Kala Ferguson dan MU Kepincut pada Ronaldo di Laga Pramusim
CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 19:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menjalani laga pramusim di Amerika Serikat Agustus 2003, Manchester United harus menjalani satu pertandingan persahabatan sisa di Portugal sebelum musim dimulai dan mereka bertemu Cristiano Ronaldo.
Pertandingan di Stadion Jose Alvalade bukan sebuah pertandingan pramusim biasa. Manajer Sir Alex Ferguson punya misi khusus.
"Ya dan satu hal lagi. Mereka memiliki pemain sayap muda yang berbakat. Perhatikan dia, oke? Dia kuat dan lincah," ujar Sir Alex seperti ditirukan mantan pemain MU Mark Lynch sesaat jelang kick-off Sporting vs MU.
Manajer yang membawa MU menjadi penguasa Liga Inggris itu memang sudah mendapatkan info soal Ronaldo dari sang asisten, Carlos Queiroz.
Dikutip dari Bleacher Report, pertandingan persahabatan 17 tahun silam memang sudah didesain dalam rangka melakukan pendekatan agar salah satu klub top Portugal itu mau melepas sang bintang muda ke Old Trafford.
Pertandingan pun berlangsung dengan fokus kepada Ronaldo. Tak cuma Ferguson, para pemain di lapangan dan di bangku cadangan pun terkesima dengan aksi Ronaldo.
"Saya tak pernah mendengar nama Ronaldo, tetapi setelah dia mendapat bola dia lantas mampu melewati para pemain dengan mudah. Dia cepat dan memiliki kemampuan, kami terkejut. Saya ingat saya mengucap terima kasih Tuhan karena saya bermain sebagai bek tengah bukan sebagai full back," ujar mantan pemain MU, Mikel Silvestre, yang menjadi salah satu saksi sejarah.
Ronaldo tidak mencetak gol dalam laga melawan MU, tetapi beberapa kali merepotkan bek dan kiper MU.
Dalam buku autobiografinya, Ferguson ingin segera mendapatkan Ronaldo dengan menginstruksikan salah satu staf tim untuk berbicara dengan Direktur Utama MU ketika itu, Peter Kenyon, pada saat jeda babak pertama agar pemain berkostum 28 segera mendapatkan kontrak di MU.
Ketika Kenyon memastikan apakah kualitas Ronaldo benar-benar layak, Ferguson menjawab, "John O'Shea sampai migrain. Cepat datangkan dia."
O'Shea saat itu bermain di posisi full back dan berhadapan langsung dengan Ronaldo. Dalam buku autobiografi Rio Ferdinand dan Roy Keane, O'Shea memang digambarkan sebagai sosok yang paling kepayahan mengawal Ronaldo dalam laga tersebut.
Keinginan mendatangkan Ronaldo ke MU juga datang dari para pemain The Red Devils. Setelah laga usai, para pemain menunggu di bus dalam waktu yang lama hanya untuk memastikan Kenyon dan Ferguson mendapatkan tanda tangan Ronaldo.
[Gambas:Video CNN]
Pada masa itu tak hanya MU yang menjadi peminat bocah yang kelak menjadi pengumpul lima gelar Ballon d'Or. Namun keyakinan Sir Alex menjadi penentu langkah Ronaldo ke Manchester.
"Semua klub menginginkannya, tetapi mereka semua mau beberapa musim masa peminjaman di Sporting. Satu-satunya orang yang ingin segera membawanya adalah Sir Alex Ferguson dan saat itu saya tidak ragu bahwa itu adalah solusi terbaik," ujar agen Ronaldo, Jorge Mendes, dikutip dari Mirror.
Ronaldo pun merasakan momen yang luar biasa dalam laga persahabatan yang menjadi pintu menuju kesuksesan.
"Pertandingan melawan MU tidak bisa dipercaya. Itu adalah malam yang sempurna. Setelah pertandingan, beberapa teman-temanku mengatakan, 'Dengar, kamu akan menuju ke Manchester. Sir Alex Ferguson ada di sana dan [mereka bilang] dia ingin bertemu kamu. Saya ke ruang ganti dan dia memperkenalkan saya kepada pemain," kata Ronaldo dikutip SkySports.
"Saya waktu itu sedikit malu dan Sir Alex Ferguson mengatakan kepada saya, "Dengar, saya menginginkan kamu sekarang.' Semua berjalan cepat dan dua hari setelah itu mereka membawa saya ke Inggris dan saya berada di Manchester dan menandatangani kontrak," sambungnya.
Sepuluh hari setelah pertandingan melawan MU, Ronaldo lantas melakukan debut bersama Ryan Giggs dan kawan-kawan dalam laga pembuka Liga Inggris musim 2003/2004. Mengenakan kostum bernomor punggung 7, Ronaldo masuk pada babak kedua menggantikan Nicky Butt.
Bersama MU selama enam musim, Ronaldo bermain 292 kali dan mencetak 118 gol. Selain itu CR7 juga meraih gelar Liga Inggris hingga Liga Champions. (nva/bac)
Pertandingan di Stadion Jose Alvalade bukan sebuah pertandingan pramusim biasa. Manajer Sir Alex Ferguson punya misi khusus.
"Ya dan satu hal lagi. Mereka memiliki pemain sayap muda yang berbakat. Perhatikan dia, oke? Dia kuat dan lincah," ujar Sir Alex seperti ditirukan mantan pemain MU Mark Lynch sesaat jelang kick-off Sporting vs MU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Bleacher Report, pertandingan persahabatan 17 tahun silam memang sudah didesain dalam rangka melakukan pendekatan agar salah satu klub top Portugal itu mau melepas sang bintang muda ke Old Trafford.
 Cristiano Ronaldo langsung menjadi bintang di MU. (AFP PHOTO / NICOLAS ASFOURI) |
"Saya tak pernah mendengar nama Ronaldo, tetapi setelah dia mendapat bola dia lantas mampu melewati para pemain dengan mudah. Dia cepat dan memiliki kemampuan, kami terkejut. Saya ingat saya mengucap terima kasih Tuhan karena saya bermain sebagai bek tengah bukan sebagai full back," ujar mantan pemain MU, Mikel Silvestre, yang menjadi salah satu saksi sejarah.
Ronaldo tidak mencetak gol dalam laga melawan MU, tetapi beberapa kali merepotkan bek dan kiper MU.
Dalam buku autobiografinya, Ferguson ingin segera mendapatkan Ronaldo dengan menginstruksikan salah satu staf tim untuk berbicara dengan Direktur Utama MU ketika itu, Peter Kenyon, pada saat jeda babak pertama agar pemain berkostum 28 segera mendapatkan kontrak di MU.
 Cristiano Ronaldo berpose bersama trofi Ballon d'Or yang diraih saat membela MU. (AFP/FRANCK FIFE) |
O'Shea saat itu bermain di posisi full back dan berhadapan langsung dengan Ronaldo. Dalam buku autobiografi Rio Ferdinand dan Roy Keane, O'Shea memang digambarkan sebagai sosok yang paling kepayahan mengawal Ronaldo dalam laga tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Pada masa itu tak hanya MU yang menjadi peminat bocah yang kelak menjadi pengumpul lima gelar Ballon d'Or. Namun keyakinan Sir Alex menjadi penentu langkah Ronaldo ke Manchester.
"Semua klub menginginkannya, tetapi mereka semua mau beberapa musim masa peminjaman di Sporting. Satu-satunya orang yang ingin segera membawanya adalah Sir Alex Ferguson dan saat itu saya tidak ragu bahwa itu adalah solusi terbaik," ujar agen Ronaldo, Jorge Mendes, dikutip dari Mirror.
Ronaldo pun merasakan momen yang luar biasa dalam laga persahabatan yang menjadi pintu menuju kesuksesan.
 |
"Pertandingan melawan MU tidak bisa dipercaya. Itu adalah malam yang sempurna. Setelah pertandingan, beberapa teman-temanku mengatakan, 'Dengar, kamu akan menuju ke Manchester. Sir Alex Ferguson ada di sana dan [mereka bilang] dia ingin bertemu kamu. Saya ke ruang ganti dan dia memperkenalkan saya kepada pemain," kata Ronaldo dikutip SkySports.
"Saya waktu itu sedikit malu dan Sir Alex Ferguson mengatakan kepada saya, "Dengar, saya menginginkan kamu sekarang.' Semua berjalan cepat dan dua hari setelah itu mereka membawa saya ke Inggris dan saya berada di Manchester dan menandatangani kontrak," sambungnya.
Sepuluh hari setelah pertandingan melawan MU, Ronaldo lantas melakukan debut bersama Ryan Giggs dan kawan-kawan dalam laga pembuka Liga Inggris musim 2003/2004. Mengenakan kostum bernomor punggung 7, Ronaldo masuk pada babak kedua menggantikan Nicky Butt.
Bersama MU selama enam musim, Ronaldo bermain 292 kali dan mencetak 118 gol. Selain itu CR7 juga meraih gelar Liga Inggris hingga Liga Champions. (nva/bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK