Jakarta, CNN Indonesia -- Perpanjangan penguncian wilayah atau
lockdown Prancis karena pandemi Covid-10 berimbas pada kelanjutan Liga Prancis musim 2019-20. Operator sepak bola Prancis (LFP) memutuskan untuk mengakhiri lebih awal dan menetapkan Paris Saint-German (
PSG) sebagai juara liga.
PSG memimpin klasemen dengan mengoleksi 68 poin atau unggul 12 poin atas Olympique Marseille yang berada di urutan kedua.
Sebelum resmi dihentikan, kompetisi Ligue 1 sudah menjalani 28 dari 38 laga musim ini. Les Parisiens bercokol di posisi puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada keraguan atas deklarasi ini. Kami perlu membuat keputusan akhir untuk musim ini. Kami menyatakan bahwa musim 2019-20 telah berakhir," ujar Presiden LFP Nathalie Boy de la Tour dalam konferensi pers, Kamis (30/4) seperti dilansir
AFP.
Keputusan tersebut diambil setelah Perdana Menteri Eduard Philippe pada Selasa (28/4) lalu mengatakan bahwa olahraga profesional, termasuk sepak bola tidak bisa kembali normal karena risiko penyebaran virus corona.
LFP mengatakan penetapan PSG sebagai jawara musim 2019-20 berdasarkan poin rata-rata per pertandingan. Sebelum diputuskan berakhir, musim kali ini masih menyisakan sepuluh pertandingan, PSG dan Strasbourg masing-masing memiliki sisa satu laga.
Toulouse dan Amiens, dua klub dalam peringkat terbawah masuk zona degradasi. Sementara Lorient sebagai jawara Ligue 2 bersama RC Lens akan promosi ke Ligue 1.
"Kami memutuskan ada dua promosi dan dua degradasi. Bisa jadi akan ada gugatan, tetapi keputusan kami sudah bulat," ujar Ketua LFP Didier Quillot.
(afp/evn)
[Gambas:Video CNN]