Jakarta, CNN Indonesia -- Promotor
tinju senior, Bob Arum menganggap keputusan Dana White untuk menggelar
UFC 249 pada 9 Mei mendatang sebagai kelakuan seorang koboi yang tak dapat dibenarkan.
Setelah gagal menggelar UFC 249 pada 18 April, White memindahkan agenda tersebut ke 9 Mei. Meski mengundurkan jadwal ke bulan Mei, pilihan White tetap tidak dianggap bijak oleh Arum.
Arum sendiri menyatakan tidak akan menggelar laga tinju setidaknya hingga pertengahan Juni. Arum juga hanya akan menggelar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hanya akan menggelar pertarungan ketika situasi sudah aman untuk petarung dan seluruh orang yang terlibat, dan tentu juga bila sudah disetujui oleh pihak kesehatan."
[Gambas:Video CNN]
"Kami tidak akan menjadi koboi seperti Dana White. Saya tak mau banyak terlibat namun saya hanya memiliki sedikit rasa hormat pada Dana White atas perbuatan yang ia lakukan," kata Arum dikutip dari
Boxingscene.
Arum hanya berharap UFC 249 bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan kerugian besar bagi orang yang terlibat.
"Sukses untuk mereka. Saya hanya berharap mereka tidak membahayakan keselamatan tiap orang. Namun sesungguhnya perilaku koboi ini tidak bagus," ujar Arum.
Arum memberi contoh kesabaran pelaku olahraga lain di Amerika Serikat yang menunggu pandemi Corona mereda.
"Saya rasa perilaku tokoh olahraga yang bisa diikuti adalah Adam Silver di NBA, Roger Goodell di NFL. Mereka adalah sosok yang memperhatikan keamanan, bukan bersikap seperti koboi," tutur Arum.
Dana White sendiri bersikeras menggelar UFC 249 sebagai bentuk hiburan dan semangat untuk melawan kondisi sulit di tengah pandemi Corona, White ingin UFC jadi olahraga yang bisa kembali menunjukkan 'kehidupan normal' seperti saat sebelum pandemi terjadi.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]