Ferguson Hampir Dipukul Wenger di Old Trafford

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Arsenal Jens Lehmann mengungkap momen saat pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson hampir dihajar Arsene Wenger di lorong Stadion Old Trafford.

Lehmann mengatakan peristiwa tersebut terjadi di awal musim 2003/2004 saat Arsenal keluar sebagai juara yang terkenal dengan label 'invincible'.

Lihat juga: Materazzi Mengaku Tak Hina Ibu Zidane di Final Piala Dunia

Dalam pertandingan keenam itu Arsenal bertandang ke markas MU di Old Trafford. Hasil pertandingan krusial itu berakhir imbang 0-0.

Striker MU Ruud van Nistelrooy punya kesempatan membawa Setan Merah meraih tiga poin. Tetapi peluang striker asal Belanda dari titik penalti gagal setelah tendangannya keras kaki kanannya membentur mistar gawang.

Duel panas itu juga membuat 22 pemain yang ada di lapangan terlibat keributan. Namun bukan saja pemain dari kedua tim, masing-masing pelatih pun ikut berseteru.

[Gambas:Video CNN]
Lehmann menyebut Ferguson ribut dengan Wenger di terowongan menuju ruang ganti Old Trafford. Dalam ingatan kiper asal Jerman itu, dia tidak melihat ke arah rekan-rekannya, tetapi justru ke Wenger.

"Dia [Wenger] [mengepalkan tangan] kepada Alex Ferguson dalam jarak pendek seperti itu," ujar Lehmann kepada BeIN Sports dikutip dari Metro.

"Wenger mencengkeram Ferguson, dan masing-masing marah satu sama lain, serta hampir berkelahi. Ini bukan soal pemain, ini lebih tentang manajer," ucap Lehmann menambahkan.

Mantan kiper Borussia Dortmund itu mengaku tahu persis peristiwa itu karena datang terlambat ke ruang ganti.

"Saya ingat ada dua kerumunan orang yang saling berhadapan, dan saya menumpahkan air ke mereka, tentu saja secara tidak sengaja," tutur Lehmann.

Lihat juga: Masalah Jantung, Legenda Barcelona Dilarikan ke RS

Meskipun dalam situasi tegang, Lehmann menilai insiden keributan itu sesuatu hal yang lucu di masa tersebut. Lehmann juga menegaskan ia tidak terlibat dalam kericuhan itu.

"Kami berbicara [di tempat latihan], tetapi kami juga menunggu denda, tentu saja [denda] untuk MU," ujar Lehmann. (sry/har)