Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda
Liverpool, Michael Owen menyebut Jamie Carragher sempat menahan kepergian dirinya ke
Real Madrid dan hal itu yang justru memperkuat keinginannya untuk pergi ke Santiago Bernabeu.
Owen adalah striker muda yang mencuri perhatian sejak usia belasan ketika dipercaya jadi ujung tombak Liverpool. Setelah menjelma jadi salah satu striker terbaik di dunia, Owen memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2004.
"Saya berada di kamar bersama Jamie Carragher. Rafa Benitez baru saja datang ke Liverpool dan kami sedang mengadakan tur ke Amerika Serikat. Agen saya menelepon dan mengatakan Real Madrid tertarik membeli saya," ujar Owen dikutip dari
Daily Star.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu Owen berdiskusi dengan Carragher untuk membahas tawaran dari agen tersebut.
"Saya ingat meletakkan telepon dan berdiskusi dengan Carragher. Ia berkata,'jangan lakukan itu'."
[Gambas:Video CNN]"Saya lalu berkata,'kenapa tidak?' Dia berkata dirinya tak akan bermain untuk Real Madrid. Hal itu yang membuat saya menandatangani kontrak dengan Real Madrid, untuk membuktikan bahwa Carragher salah," ucap Owen.
Owen mengaku sulit untuk meninggalkan Liverpool dan ia menghadapi dilema besar sebelum akhirnya pergi ke Real Madrid.
"Saya selalu berkata pada diri saya bahwa itu adalah masalah yang menyenangkan. Bagaimana dirimu bisa protes bila Real Madrid tertarik padamu?"
"Terkadang saya berpikir bahwa saya tak bisa meninggalkan keluarga dan teman-teman. Saya lahir di klub ini dan mampu menembus persaingan. Namun bila saya tak pergi, saya akan menghabiskan 60 tahun untuk membayangkan hal yang mungkin terjadi," tutur Owen.
Owen hanya bermain selama satu musim di Real Madrid dan kembali ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Newcastle United. Owen lalu bergabung dengan Manchester United dan mengakhiri kariernya di Stoke City.
Selepas meninggalkan Liverpool, ketajaman Owen menurun drastis karena faktor cedera dan pensiun di usia 34 tahun.
(ptr/jun)