Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia
tinju kelas berat,
Evander Holyfield, menyatakan tak keberatan kembali berduel melawan
Mike Tyson.
Holyfield dan Tyson adalah petinju besar di tahun 1990-an. Keduanya sempat bertemu dua kali pada 1996 dan 1997 dengan dua kemenangan untuk petarung berjuluk The Real Deal.
Lebih dari 20 tahun berselang, Holyfield siap bertemu dengan Tyson untuk kali ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semua tergantung dari berapa banyak uang yang saya dapat dan itu tergantung dari sesuatu yang mereka sebut soal pendapatan yang layak, karena saya tahu pendapatan yang layak," kata Holyfield ketika ditanya kesediaan menghadapi Tyson yang belakangan sedang merancang pertandingan ekshibisi.
Pria yang gantung sarung tinju pada 2011 itu mengaku tak khawatir bakal kembali digigit Tyson seperti dalam pertarungan 1997 saat Si Leher Beton menggigit kupingnya.
Menurut Holyfield, kejadian 23 tahun silam tak lepas dari keinginan Tyson untuk bangkit dari keterpurukan setelah sempat kalah dari dirinya setahun sebelumnya.
"Saya paham mengapa dia waktu itu melakukannya, jadi itu bukan masalah lagi sekarang. Dia mencoba menjaga citranya, dia tahu dia kalah lagi dari seseorang yang disebut memiliki masalah jantung," tutur Holyfield.
"Dia berkata pada dirinya, 'Jika saya kalah lagi, ini akan memperburuk reputasi, tetapi jika saya melakukan sesuatu yang gila maka mereka tahu saya tetap memiliki arti dan mereka hanya akan mengatakan, dia gila," sambungnya dalam wawancara dengan penyanyi rap asal Amerika Serikat, T.I, dikutip dari
Forbes.
Holyfield juga menganggap Tyson kini telah berubah, tidak lagi tempramen seperti ketika masih aktif sebagai petinju dan tidak memiliki citra sebagai petarung yang haus kemenangan.
[Gambas:Video CNN] (nva)