Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan juara dunia tinju,
Oscar De La Hoya, optimistis bisa mengalahkan petarung UFC
Conor McGregor dalam dua ronde lewat pertarungan tinju.
De La Hoya merupakan petinju dengan beragam sabuk juara pada zamannya, mulai dari kelas menengah, ringan, hingga welter. Saat ini De La Hoya berprofesi sebagai promotor
mixed martial arts.
Meski sudah 12 tahun pensiun dari tinju, De La Hoya masih tertarik untuk kembali naik ring dan melakoni pertarungan. Salah satu yang dibidik adalah duel melawan Conor McGregor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan De La Hoya melawan McGregor diungkapkan salah seorang jurnalis MMA, Jed Goodman.
[Gambas:Video CNN]"Di program State of Combat, Oscar De La Hoya mengatakan jika bertarung tinju dengan Conor McGregor, dia akan mengalahkannya dalam dua ronde," ucap Goodman lewat cuitan di Twitter dikutip dari
Express.
Menurut Goodman, De La Hoya mengklaim masih memiliki naluri untuk mengalahkan lawan. Alasan De La Hoya ingin melawan McGregor karena dia sangat menghormati petarung asal Republik Irlandia tersebut.
"Conor McGregor, saya menyukainya di octagon, saya menghormatinya. Saya mengawasinya sepanjang waktu. Tetapi ring tinju adalah cerita yang sangat berbeda," ucap Goodman menirukan omongan De La Hoya.
Sebelumnya pada akhir 2017 De La Hoya juga pernah menantang Conor McGregor bertarung di ring tinju. Tantangan itu dikeluarkan eks petinju asal Meksiko tersebut usai McGregor kalah dari Floyd Mayweather Jr.
Padahal ketika McGregor bertarung tinju dengan Floyd Mayweather Jr. pada pertengahan 2017, De La Hoya adalah salah satu orang yang mengecam acara tersebut.
(sry/har)