Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi sulit selama pandemi
virus corona membuat bek
Liverpool,
Virgil van Dijk, amat bingung jika harus pensiun dan menganggur sementara dia tak tahu karier selain menjadi pesepakbola.
Dalam wawancara dengan
BT Sport dikutip dari
Mirror, Van Dijk mengungkapkan kesedihan merasakan situasi amat berat baginya sebagai pesepakbola selama pandemi Covid-19.
Dengan krisis ini dan sepak bola masih mati suri di hampir seluruh dunia, dia mengaku semakin menghargai profesinya sebagai pesepakbola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sungguh aneh, saya sebenarnya tidak mau berpikir tentang pensiun atau hal semacamnya, namun ini sangat aneh. Ini membuat Anda berpikir akan sangat sulit bagi para pemain untuk memutuskan pensiun, karena apa yang harus anda lakukan setelah itu [pensiun]?"
"Akan ada masa yang tidak pasti dimana Anda tidak tahu harus melakukan apa dan kami hanya bisa memikirkan yang kaami punya sat ini saja karena tak tahu ke depannya bakal seperti apa," kata Van Dijk dikutip dari
Mirror.
 Virgil van Dijk (kiri) mengaku lebih menghargai profesinya sebagai pesepakbola saat ini. (AP Photo/Jon Super) |
Van Dijk mengatakan baru kali ini dia amat mensyukuri hal sekecil apapun di tengah pandemi virus corona. Dia bahkan mengaku 100 persen amat menghargai profesinya saat ini sebagai pesepakbola.
"Rasanya amat sulit tidak bisa bermain sepak bola di luar sana, menunjukkan bakat kami, bekerja keras, hal-hal kecil lainnya dalam pertandingan. Terutama bermain untuk banyak sekali fan, menang, seluruh persiapan, sesi latihan, atau hanya bersua rekan-rekan setim."
"Kami menghabiskan banyak waktu bersama dan tiba-tiba Anda terpisah selama kurang lebih hampir dua bulan. Ini amat berbeda, sangat gila, sesuatu yang tidak Anda rasakan sebelumnya. Ini membuat Anda menghargai sesuatunya lebih baik lagi," kata Van Dijk.
[Gambas:Video CNN] (bac)