Ferguson Sempat Menolak Dirangkul Gaethje Usai Kalah TKO

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 03:40 WIB
Justin Gaethje, left, dodges a punch from Tony Ferguson during a UFC 249 mixed martial arts bout, late Saturday, May 9, 2020, in Jacksonville, Fla. (AP Photo/John Raoux)
Tony Ferguson sempat menolak rangkulan Justin Gaethje usai kalah TKO di UFC 249. (AP/John Raoux)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tony Ferguson sempat menolak dirangkul Justin Gaethje usai kalah secara TKO pada pertarungan kedua petarung itu di UFC 249, VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5) pagi WIB.

Wasit Herb Dean menghentikan duel pada ronde kelima dan memutuskan Gaethje menang TKO atas Ferguson. Kondisi wajah El Cucuy yag babak belur membuat sang wasit memilih tak melanjutkan pertarungan di kelas ringan UFC 249 itu.

Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, Gaethje meluapkan kegembiraannya dengan melompati pagar keluar octagon kemudian kembali masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petarung 31 tahun tersebut mencoba memeluk Ferguson usai melakukan selebrasi. Tampak Ferguson masih berdiri mendapat perawatan dari dua petugas medis ketika didekati Ferguson.
Tony Ferguson kalah TKO dari Justin Gaethje. (Tony Ferguson kalah TKO dari Justin Gaethje. (AP/John Raoux)
Saat Gaethje mencoba merangkul, Ferguson langsung menolaknya. Petarung 36 tahun itu tampak mendorong badan Gaethje dengan tangan kiri memperlihatkan kekesalannya.

Give Me Sport kemudian mengklaim dalam tayangan itu Gaethje sempat mengejek sikap tak ramah Ferguson.

"Menjadi menyebalkan membuat kamu bukan apa-apa," ucapnya.

Ferguson kemudian menerima pelukan Gaethje setelah dia selesai mendapat perawatan medis dan mengucapkan selamat kepada sang pemenang.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Ferguson sempat protes atas keputusan sang wasit menyetop duel dan menyatakan Gaethje menang TKO. Gaethje pun merasa kasihan dengan Ferguson karena kalah secara TKO.

"Saya merasa kasihan dengannya [Ferguson] karena jika saya ada di posisinya, tentu akan sangat kesal. Kami datang ke pertarungan ini siap untuk mati-matian."

"Saya katakan kepada pelatih: 'Kamu tentu tidak akan suka ino, tapi saya siap mati malam ini.' Itulah mentalitas yang harus Anda miliki di pertarungan ini," ujar Gaethje dikutip dari BJPENN. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER