Jakarta, CNN Indonesia --
Tony Ferguson dikabarkan mengalami cedera
orbital fracture atau retak tulang pipi dan pelipis setelah dihajar
Justin Gaethje di
UFC 249, VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5) pagi WIB.
Petarung 36 tahun asal Amerika Serikat tersebut kalah TKO dari Gaethje pada ronde kelima. El Cucuy juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera di wajah.
Darah menyelimuti wajah Ferguson saat pertarungan. Pelipis kiri dan bagian bawah kantong mata kanannya robek. Ferguson juga sempat sempoyongan setelah terkena pukulan tangan kiri Gaethje di ronde kelima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurnalis senior
Yahoo Sports, Kevin Lole, mengabarkan melalui akun Twitter bahwa Ferguson mengalami retak tulang pipi dan pelipis.
 Justin Gaethje mendaratkan pukulan telak ke dagu Tony Ferguson. (AFP/Douglas P. DeFelice) |
Cedera itu dialami Ferguson setelah menerima pukulan keras secara sporadis dari Gaethje. Keputusan wasit Herb Dean menghentikan pertarungan pun dinilai tepat karena bisa membahayakan Ferguson.
Setelah laga dihentikan, Ferguson langsung mendapat perawatan dari dua petugas medis. Dia kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pengecekan lebih lanjut sehingga tak hadir dalam konferensi pers.
Ferguson sebenarnya lebih diunggulkan dari Gaethje yang berstatus pengganti Khabib Nurmagomedov. Petarung asal Rusia itu mundur karena mengaku tak bisa keluar dari Rusia lantaran kebijakan
lockdown darurat virus corona di negara itu.
Meski tidak diunggulkan, Gaethje berhasil mengalahkan Ferguson. Dengan demikian, petarung 31 tahun itu kemungkinan besar akan menghadapi Khabib.
"Saya seharusnya melawan Khabib, tapi semuanya batal. Hanya Gaethje yang mau melawan saya. Kami melalui pemusatan latihan yang panjang, tapi itu bukan alasan, Gaethje sangat tangguh," ujar Ferguson di octagon usai pertarungan UFC 249 dikutip dari
Mirror.
[Gambas:Video CNN] (bac)