Jakarta, CNN Indonesia --
Floyd Mayweather merasa aneh dengan keinginan para petinju muda bertanding melawan
Manny Pacquiao yang sudah berusia 41 tahun.
Nama Pacquiao masih laris sebagai buruan para petinju muda. Dengan status sebagai juara di delapan kelas berbeda, menaklukkan Pacquiao adalah salah satu jalan pintas untuk mendapat nama besar.
"Sungguh menyedihkan mendengar mereka [petinju muda] berkata,'Saya ingin bertarung melawan Manny Pacquiao'."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manny Pacquiao sudah berusia 41 tahun. Jangan kejar dia. Kalian para petinju muda seharusnya saling mengincar. Berhenti mengejar orang tua ini [Pacquiao]. Bila kesempatan untuk itu hadir dengan sendirinya, barulah keluar dan mendapatkannya," kata Mayweather dikutip dari
Boxingnews24.
[Gambas:Video CNN]
Mayweather menganggap Pacquiao sudah pada taraf memilih lawan di pengujung kariernya saat ini.
"Biarkan Manny Pacquiao memilih petinju yang ingin ia hadapi. Dengan segala yang telah ia lewati, saya berharap dia melakukan sejumlah investasi pintar [pendapatan besar dari pertarungan]," ujar Mayweather.
Pacquiao terakhir kali naik ring untuk berhadapan dengan Keith Thurman pada pertengahan tahun lalu. Sebenarnya, Pacquiao sudah berencana untuk naik ring pada pertengahan tahun ini namun terkendala pandemi corona.
Pacquiao disebut bakal menghadapi salah satu di antara Mikey Garcia, Danny Garcia, dan Errol Spence Jr. Di luar nama itu, sejumlah petinju seperti Amir Khan juga mengutarakan keinginan untuk melawan Pacquiao.
Pacman sendiri masih penasaran dengan Mayweather. Kekalahan dari Mayweather di 2015 merupakan salah satu penyesalan terbesar dalam karier Pacquiao.
Mayweather saat ini sudah berstatus pensiun namun sering menyiratkan keinginan untuk kembali ke ring dengan sejumlah syarat, terutama bayaran besar.
(ptr/jun)
[Gambas:Video CNN]