Jakarta, CNN Indonesia --
Liga Inggris masih belum menentukan waktu memulai kembali kompetisi, sementara pemain pun masih merasa khawatir berlaga dengan kondisi pandemi
virus corona.
Beberapa pemain yang merumput di Premier League seperti Sergio Aguero, Danny Rose, dan Manuel Lanzini menyatakan kecemasan soal keamanan dan keselamatan bermain di tengah wabah penyakit.
Menurut mantan pelatih timnas Inggris yang memiliki pengalaman menjadi manajer di beberapa klub Premier League, Sam Allardyce, ketakutan pemain cukup berdasar dan bisa membawa dampak besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika mereka begitu takut dengan kondisi seperti itu, mereka tidak mampu tampil dengan baik dan mereka akan mendapat kritik," kata Allardyce dalam kolom di The Times.
Selain masalah mental yang akan mempengaruhi pemain, pemulihan fisik juga menjadi perhatian. Sama seperti Allardyce, Raheem Sterling pun berpendapat sebaiknya Liga Inggris tidak segera digulirkan karena para pemain butuh waktu ke level kebugaran terbaik setelah lama istirahat.
 Liga Inggris telah berhenti bergulir sejak Maret 2020. (AP Photo/Rui Vieira) |
"Pasti akan ada risiko cedera yang tinggi karena para pemain tidak berada pada level mental, fisik, dan saraf yang normal," ucap Sterling dikutip dari Dailymail.
Mantan pemain Manchester United, Michael Carrick, juga memahami kekhawatiran para pelaku. Menurut Carrick wajar jika para pemain khawatir bermain di tengah risiko yang cukup tinggi.
"Olahraga itu penting bagi semua orang dan kita semua merasa kehilangan hal itu tetapi kita berbicara tentang masalah hidup dan mati di sini dan saya pikir harus ada jaminan yang tepat, tetapi siapa yang bisa menjamin pemain akan aman? Saya pikir tidak ada yang bisa menjaminnya pada saat ini," kata Carrick.
Hingga kini Inggris tercatat sebagai salah satu negara Eropa dengan kasus covid-19 tertinggi di dunia. Jumlah kasus kematian karena virus corona di Inggris merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
[Gambas:Video CNN] (nva/har)