Jakarta, CNN Indonesia --
Sir Alex Ferguson dan
Manchester United adalah sebuah sejarah sukses di ajang sepak bola Inggris, namun Ferguson tak langsung meraih sukses ketika menangani The Red Devils.
Ferguson merupakan manajer dengan latar belakang prestasi yang cukup baik di Skotlandia. Satu gelar bersama St Miren, dan 11 trofi ketika menangani Aberdeen membuat MU tertarik menggaet Ferguson.
Pada 1986 setelah Ferguson menyudahi karier singkat di timnas Skotlandia, sebagai pengganti Jock Stein yang meninggal pada 1985, beberapa tim asal Inggris seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Liverpool disebut mencoba menggaetnya. Pada akhirnya MU yang berhasil mendapat tanda tangan mantan penyerang Rangers tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferguson tidak menorehkan hasil bagus pada musim perdana bersama MU. Sempat menempati peringkat kedua pada musim kedua, skuat Manchester Merah hanya mengisi papan tengah pada musim berikutnya.
 Sir Alex Ferguson menjadi pelatih legendaris Manchester United. (AFP/IMAGE ELECTRONIQUE) |
Tanpa gelar pada tiga musim awal, Ferguson masih mendapat kepercayaan menangani MU pada musim 1989/1990. Sempat tampil baik pada awal musim, MU kemudian berada di papan bawah ketika pertengahan musim.
Saat Ferguson berada di ambang pemecatan, MU berhadapan dengan Crystal Palace pada Piala FA. Setelah pertandingan pertama berakhir 3-3, partai final ulangan usai dengan skor 1-0 untuk MU.
Setelah kemenangan pada 17 Mei 1990 tersebut, MU mulai akrab dengan gelar juara. Ferguson mengantar MU ke tangga juara PIala Winners, Piala Liga, dan Piala Super Eropa.
Kesuksesan domestik MU baru dimulai ketika Premier League bergulir pada 1992/1993. MU menjadi penguasa liga lokal dan turut mencicip gelar Liga Champions.
Hingga pensiun pada 2013, Ferguson memberi 38 gelar untuk MU termasuk 13 kali memimpin klasemen Liga Inggris dan dua kali podium di Liga Champions.
[Gambas:Video CNN] (nva)