Operator Liga Inggris Ingin Selesai Juli

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 17:54 WIB
Liverpool's Alex Oxlade-Chamberlain, right, duels for the ball with Watford's Troy Deeney, center, during the English Premier League soccer match between Watford and Liverpool at Vicarage Road stadium, in Watford, England, Saturday, Feb. 29, 2020. (AP Photo/Alastair Grant)
Liga Inggris belum memutuskan tanggal penyelenggaraan kembali setelah terputus pandemi virus corona pada Maret 2020. (AP Photo/Alastair Grant)
Jakarta, CNN Indonesia -- Operator Liga Inggris masih optimistis dapat melanjutkan kompetisi level teratas sepak bola Inggris musim 2019/2020 pada Juni hingga Juli.

Pihak operator liga menilai rencana menggelar Liga Inggris pada 12 Juni, seperti pada target yang disebut sebelumnya cukup masuk akal, namun tidak ada kepastian lebih lanjut mengenai wacana tersebut.


Jika kompetisi kembali bergulir Juni, Premier League menilai kompetisi bisa berakhir Juli dan musim selanjutnya berlangsung Agustus atau September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada topik mengenai penjadwalan yang sulit pada musim depan. Kami belum sampai tahap itu. Juni bermain kembali dan selesai Juli berarti memberi waktu istirahat bagi kompetisi lain yang harus diselesaikan dan memulai musim menjelang akhir Agustus atau awal September," kata Direktur Utama Premier League Richard Masters.

"Tentu kami ingin memastikan musim berlangsung hingga akhir dengan mempertimbangkan kompetisi lain, tetapi juga tidak mengabaikan kemampuan kami memulai dan memastikan 38 pertandingan musim depan berlangsung baik," sambungnya dikutip dari Sky Sports.

Chelsea's Willian, front left, duels for the ball with Leicester's Ricardo Pereira during the English Premier League soccer match between Leicester City and Chelsea at the King Power Stadium, in Leicester, England, Saturday, Feb. 1, 2020. (AP Photo/Leila Coker)Premier League masih terus berdiskusi untuk memastikan akhir musim 2019/2020. (AP Photo/Leila Coker)
Masters dan Premier League mengaku masih mengolah jadwal pertandingan demi hasil yang menyenangkan semua pihak.

Klub-klub peserta Premier League sejauh ini sudah sepakat kembali menjalankan latihan dengan mematuhi protokol keamanan dan keselamatan berupa jarak sosial dan kebersihan peralatan.

Kendati ada kemungkinan kompetisi paling tenar itu kembali dilangsungkan, tidak ada keterangan yang menyatakan suporter akan diperbolehkan mengisi tribune stadion.
GIF Banner Promo Testimoni


Jarak sosial diperkirakan akan menjadi tatanan kehidupan normal yang baru dan mempengaruhi cara menikmati pertandingan sepak bola.

"Jadi, satu-satunya cara untuk mengurangi risiko adalah mengunci diri di rumah dan tidak keluar rumah," ujar penasehat medis Premier League, Dr Mark Gillet, mengenai kondisi sepak bola di Inggris.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER