Jakarta, CNN Indonesia --
Andrea Pirlo sudah diprediksi jadi bintang besar sejak usia muda. Namun ia mesti lebih dulu mundur ke belakang untuk benar-benar masuk dalam jajaran pemain terbaik yang pernah ada di
Italia.
Pirlo adalah pemain akademi Brescia yang sudah mengecap kompetisi Serie A sejak usia 16 tahun pada 1995. Sebagai gelandang serang dan
playmaker, Pirlo cukup menonjol dan menarik perhatian banyak pemandu bakat.
Mircea Lucescu membawa Pirlo ke Inter Milan di tahun 1998 saat usianya 19 tahun. Lucescu sudah mengenal Pirlo sejak di Brescia sehingga ia menempatkannya dalam proyek masa depan bersama striker Nicola Ventola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Ventola mulai mencuri perhatian, Pirlo justru kesulitan menembus tim utama Inter Milan yang bertabur bintang macam Youri Djorkaeff.
Pirlo kemudian dipinjamkan ke Reggina selama satu musim dan kembali ditarik oleh Inter. Pirlo masih tak mampu untuk menembus tim Inter meski dia punya peran vital di timnas Italia yang jadi juara Piala Eropa U-21.
 Andrea Pirlo dipercaya sebagai pemain inti di AC Milan. (AFP PHOTO / Giuseppe Cacace) |
Dengan usia bertambah, Pirlo akhirnya mulai menemukan jalan terang saat dalam masa pinjaman di Brescia di 2001. Carlo Mazzone memutuskan memundurkan posisi Pirlo lebih ke belakang, namun dengan tanggung jawab tetap sebagai pengatur serangan.
Lewat kepiawaian Pirlo memainkan umpan jauh, posisi Pirlo makin paten sebagai
deep-playmaker, mundur ke belakang dari posisi aslinya sebagai
playmaker yang mengatur serangan di garis depan.
Posisi tersebut makin dipatenkan oleh Carlo Ancelotti di AC Milan. Inter Milan melakukan kesalahan dengan menjual Pirlo ke Milan lantaran Pirlo terbukti mampu menjelma jadi bagian vital tim tersebut.
Kombinasi Pirlo-Gennaro Gattuso jadi poros permainan AC Milan, bersama Kaka dan Clarence Seedorf di lini serang. Peran Pirlo sebagai
deep-playmaker benar-benar jadi kombinasi yang pas untuk karakter permainan Seedorf, Gattuso, dan Kaka.
Bersama Milan, Pirlo meraih dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dua trofi Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan satu trofi Piala Dunia FIFA.
Performa Pirlo yang berkembang bersama Gattuso di Milan ini yang juga menjadikannya poros Italia di Piala Dunia 2006. Dengan tim Italia yang bertabur bintang dan
fantasista seperti Francesco Totti dan Alessandro Del Piero, Pirlo punya posisi kuat di tim inti berkat peran
deep-playmaker.
Pirlo jadi pemimpin orkestra permainan Italia sepanjang gelaran Piala Dunia. Salah satu momen terbaik Pirlo adalah di babak semifinal ketika Italia menghadapi Jerman.
Pirlo yang mendapat bola liar di kotak penalti justru memilih tidak menembak. Ketenangan Pirlo membuat dirinya melihat posisi Fabio Grosso yang terbuka.
 Andrea Pirlo punya peran vital di dalam keberhasilan Italia jadi juara Piala Dunia. ( AFP PHOTO DANIEL GARCIA) |
Pirlo memutuskan mengirim bola pada Grosso di tengah kepungan pemain Jerman. Meski merupakan bek kiri, Grosso sukses membayar kepercayaan Pirlo lewat gol indah yang turut mengantar Italia ke final.
Di final, Pirlo kembali memberikan assist untuk gol Marco Materazzi serta turut mencetak gol dalam drama adu penalti yang membawa Italia juara Piala Dunia untuk keempat kalinya.
"Saya tidak merasakan tekanan. Saya menghabiskan Minggu siang dengan tidur dan bermain
Playstation. Di malam hari, saya pergi bermain dan memenangkan Piala Dunia," ucap Pirlo dalam buku biografi miliknya.
[Gambas:Video CNN]Kesalahan Milan, Berkah JuventusEntah apa yang ada di pikiran AC Milan ketika rela membiarkan Pirlo pergi ke Juventus di 2011. Di musim terakhirnya, menit bermain Pirlo makin sedikit sehingga Milan merelakan Pirlo pergi ke Juventus. Satu hal lagi, Milan mampu jadi juara di musim tersebut sehingga menambah besar kepala pengambil kebijakan di Milan.
Namun ternyata, Milan mengulangi kesalahan Inter saat melepas Pirlo ke tangan mereka. Sebab, Pirlo justru menjadi salah satu alasan kebangkitan Juventus yang kembali merajai Serie A.
Pirlo mengantar Juventus empat kali juara Serie A sekaligus menamatkan upaya Milan yang ingin menambah koleksi gelar kompetisi domestik mereka.
Kehadiran Pirlo turut menjadi jembatan pembangunan tim Juventus, dari tim yang masih minim pemain bintang menjelma jadi tim bertabur bintang.
 Andrea Pirlo jadi salah satu pemain yang ikut mengembalikan kejayaan Juventus. (OLIVIER MORIN / AFP) |
Pirlo kemudian sempat menjajal MLS selama tiga musim sebelum pensiun di 2017.
Dengan perjalanan karier berliku, Pirlo berhasil mengakhiri kariernya dengan status sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.
Gaya main Pirlo sebagai deep-playmaker dengan umpan-umpan panjang dan tenang saat menguasai bola juga membuatnya punya ciri khas yang sulit disamai pemain lain.
Selamat ulang tahun, Andrea Pirlo!
(ptr/jun)