Kai Havertz, Bintang Incaran Klub Top Eropa yang Kian Menawan

CNN Indonesia
Minggu, 24 Mei 2020 12:02 WIB
Bayer Leverkusen's German midfielder Kai Havertz (L) celebrates with teammate French forward Moussa Diaby after scoring a goal  during the UEFA Europa League round of 32 second leg football match between FC Porto and Bayer Leverkusen at the Dragao stadium in Porto on February 27, 2020. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)
Kai Havertz (kiri) saat merayakan gol ke gawang lawan. (AFP/MIGUEL RIOPA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang Bayer Leverkusen Kai Havertz terus menebar pesona sejak Bundesliga kembali digulirkan di tengah pandemi virus corona.

Havertz menjadi bintang utama kemenangan Leverkusen saat mengalahkan tuan rumah Borussia Monchengladbach 3-1 di Borussia Park, Sabtu (23/5) waktu setempat. Di laga itu, ia mencetak dua gol.

Havertz mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan tujuh menit. Pemain berusia 20 itu membobol gawang lawan setelah menerima umpan terobosan Karim Bellarabi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monchengladbach sempat menyamakan skor menjadi 1-1 berkat gol Marcus Thuram pada menit ke-52. Namun, enam menit berselang Havertz mencetak gol kedua melalui titik penalti dan Sven Bender turut menempatkan nama di papan skor untuk membawa tim tamu menang 3-1.

Empat hari sebelumnya, Havertz juga mencetak sepasang gol saat Leverkusen menang telak 4-1 atas Werder Bremen. Dua gol Havertz dilengkapi Mitchell Weiser dan Karim Demirbay.

Torehan itu membuat Havertz sudah mencetak empat gol dalam dua pertandingan. Pemain timnas Jerman tersebut tidak berhenti mencetak gol dalam tiga laga terakhir Leverkusen di Bundesliga.

GIF Banner Promo Testimoni
Dua gol yang dicetak ke gawang Monchengladbach juga membuat Havertz telah mencetak 34 gol di Bundesliga. Gol ke-33 atau gol pertama ke gawang Monchengladbach pun tergolong spesial.

Gol itu membuat pemain incaran Manchester United dan Liverpool menjadi pemain termuda kedua sepanjang sejarah yang mengoleksi 33 gol. Havertz yang berusia 20 tahun 347 hari hanya kalah dari Klaus Fischer (20 tahun 315 hari) dan melampaui Gerd Mueller (21 tahun 40 hari), dan Uli Hoeness (21 tahun 50 hari).

Berdasarkan data Opta, Havertz juga untuk kali pertama sepanjang karier terlibat untuk minimal satu gol timnya dari enam laga beruntun di Bundesliga. Dari enam laga itu, Havertz mencetak lima gol dan memberikan tiga assist.

Di musim ini, Havertz telah mencetak 14 gol dan memberikan delapan assist di semua ajang. Torehan itu ia bukukan dari 36 pertandingan.

[Gambas:Video CNN]

(jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER