McGregor Pensiun, Antara Gertak Sambal dan Keputusan Final

Jakarta, CNN Indonesia -- Conor McGregor sangat berapi-api membicarakan pertarungan sepanjang 2020. Namun tiba-tiba ia memutuskan mengundurkan diri dari UFC.

Kontradiksi sikap McGregor ini mengisyaratkan dirinya tengah kembali melakukan sebuah gertak sambal meski tak menutup kemungkinan ini merupakan keputusan final.

Lihat juga: Hubungan Retak, Marquez Mungkin Tinggalkan Honda

McGregor mengakui telah menemukan kembali gairah yang hilang di octagon. Karena itu ia memulai duel di 2020 dengan kemenangan meyakinkan atas Cowboy Cerrone. Setelah menang atas Cerrone, McGregor menegaskan ia memasang target minimal tiga kali bertarung di 2020.

Usai laga tersebut, dunia terkena pandemi Corona. Tragedi itu juga tak menyurutkan semangat McGregor. McGregor terus menyuarakan keinginannya. Ia menantang Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje di kelas ringan.

Awalnya, McGregor memang dijadwalkan bertemu Gaethje di pertengahan tahun. Namun keputusan mundur Khabib di UFC 249 membuat Gaethje ditarik sebagai petarung pengganti melawan Tony Ferguson.

Conor McGregor terakhir kali bertarung melawan Cowboy Cerrone. (Steve Marcus/Getty Images/AFP)

Kemenangan Gaethje atas Ferguson kemudian membuat McGregor mulai kehilangan jalan. Gaethje, sebagai juara interim, langsung diproyeksikan bertemu Khabib di bulan September.

Dalam titik itu, McGregor masih menunjukkan semangat besar. Ia mengaku siap naik kelas dan bertarung di kelas welter. Jagoan-jagoan kelas welter seperti Jorge Masvidal dan Kamaru Usman langsung melontarkan tantangan pada McGregor.

McGregor sigap meladeni pertarungan-pertarungan tersebut. Bahkan ketika Anderson Silva, legenda UFC ikut mengajukan tantangan, McGregor langsung antusias menjawab.

Dalam keberanian McGregor menghadapi tantangan-tantangan itu, Bos UFC Dana White tidak memberikan sinyal bagus berupa persetujuan.

White mengaku belum merencanakan pertarungan McGregor. Salah satu alasan yang dilontarkan oleh White adalah potensi besar keuntungan dari penjualan tiket penonton yang bakal hilang bila McGregor dipertandingkan di masa pandemi corona saat UFC memutuskan memainkan laga tanpa penonton.

McGregor Tak Mau Terlihat Mengiba

"Pertarungan ini tidak membuat saya bergairah, hanya masalah itu."

"Semua menunggu dan tidak ada yang terjadi. Saya akan melalui beberapa opsi kandidat lawan dan tak pernah ada hingga saat ini. Tak ada lagi yang membuat saya tertarik."

Hal itu yang diucapkan McGregor sebagai alasan memutuskan pensiun. Komentar McGregor itu sejatinya merupakan respons dari gairah besar yang tak disambut oleh UFC.

Conor McGregor kesulitan mendapatkan lawan untuk laga berikutnya di UFC meski banyak tantangan hadir. (Steve Marcus/Getty Images/AFP)

Ketika UFC melewatkan McGregor dari pertarungan di kelas ringan, McGregor masih bisa menerima. Namun ketika McGregor tak juga ditenangkan dengan pembicaraan rencana pertarungan, McGregor tak kuasa lagi untuk menumpahkan kekecewaan.

Keputusan McGregor untuk pensiun ini masih bisa dianggap sebagai keputusan sementara. Pasalnya, McGregor sudah dua kali menyuarakan pensiun untuk kemudian kembali ke octagon.

Keputusan pertama disuarakan saat ia kalah dari Nate Diaz pada 2016, namun beberapa bulan kemudian kembali melakukan rematch lawan Diaz. Kedua, ketika McGregor baru saja kalah dari Khabib Nurmagomedov dan mendapatkan hukuman. Namun kemudian McGregor kembali bertarung lawan Cerrone di awal 2020.

Pada keputusan pensiun kedua yang dikeluarkan oleh McGregor, petarung Republik Irlandia itu dikabarkan menginginkan saham kepemilikan UFC lantaran merasa berjasa besar untuk mengembangkan UFC ke seluruh dunia.

Mengacu pada peristiwa di belakang, McGregor bisa jadi kembali mengutarakan kata 'pensiun' sebagai sebuah ancaman. McGregor ingin menegaskan posisinya di depan UFC bahwa ia adalah petarung yang memiliki nilai penting.

Merujuk pada peristiwa-peristiwa yang terjadi, yang dituntut McGregor kali ini bukan soal materi melainkan reputasi dan harga diri.

McGregor tak ingin seperti petarung pemula yang mengiba pertarungan. McGregor ingin dipertemukan pada duel level elite, seiring masih banyaknya petarung top yang berminat tukar pukulan dengan dirinya.

Dalam posisi penuh ketegangan ini, White tidak mengambil sikap bijak. Ia tak mau menenangkan McGregor dengan melontarkan pernyataan terbuka yang positif tentang McGregor.

Conor McGregor merupakan bintang besar yang membuat nama UFC dikenal di seluruh penjuru dunia.  (AP Photo/John Locher)

Meski sempat menyanjung McGregor sebagai bintang besar pertama UFC yang dikenal luas di seluruh dunia, White malah justru menantang McGregor untuk tetap berpegang pada keputusan untuk pensiun dan tak mengubahnya di waktu depan.

Sikap White yang tak melunak pada komentar McGregor ini justru membuat keputusan McGregor untuk pensiun bisa jadi benar-benar keputusan final.

Lihat juga: Bersiap Lawan Tyson, Holyfield Berlatih dengan Dua Eks Juara

Bila McGregor dan White sama-sama mempertahankan gengsi, keputusan McGregor bisa jadi tak lagi jadi gertak sambal melainkan sebuah keputusan final lantaran level kekecewaan dan kemarahan McGregor sudah mencapai titik maksimal. (har)

[Gambas:Video CNN]