Rossi Lebih Menghargai MotoGP 2020

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 13:39 WIB
Valentino Rossi melambaikan tangan ke arah penonton usai menjalani sesi pemanasan jelang MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11).
Valentino Rossi akan menjalani musim terakhir bersama Yamaha di MotoGP. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Yamaha Valentino Rossi lebih menghargai balapan setelah jadwal MotoGP 2020 resmi dirilis. The Doctor mengaku masa isolasi pandemi virus corona membuat pembalap lebih menghargai balapan MotoGP.

Setelah tertunda sejak 8 Maret lalu, MotoGP 2020 akhirnya akan dimulai dari Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Total ada 13 seri balapan Eropa yang dirilis Dorna Sports selaku pengelola MotoGP.

Rossi lega MotoGP 2020 akhirnya bergulir. Pembalap asal Italia itu mengatakan masa isolasi membuat para pembalap MotoGP lebih menghargai balapan.

"Masa isolasi adalah situasi yang serius dan aneh, tapi kondisi itu bekerja dengan baik. Saya berpikir pada akhirnya masa isolasi membuat kami semakin lebih menghargai balapan," ujar Rossi dikutip dari GP One.

Monster Energy Yamaha's Italian rider Valentino Rossi (2nd R) walks inside his team garage during the first day of the pre-season MotoGP winter test at the Sepang International Circuit in Sepang on February 7, 2020.Mohd RASFAN / AFPValentino Rossi berpeluang menunda pensiun usai MotoGP 2020. (Mohd RASFAN / AFP)

MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhir Rossi bersama Yamaha. Musim depan posisi pebalap 41 tahun itu akan digantikan pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo.

Rossi kemungkinan besar akan menunda pensiun usai MotoGP 2020. Pasalnya, juara dunia Grand Prix sembilan kali itu sedang melakukan negosiasi dengan Petronas Yamaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GIF Banner Promo Testimoni

CEO Petronas Yamaha Razlan Razali mengatakan negosiasi pertama dengan Rossi, Jumat (5/6), berlangsung positif.

Sementara itu rekan setim Rossi di Yamaha, Maverick Vinales, menganggap MotoGP 2020 akan terasa aneh. Vinales merasa aneh harus menjalani balapan MotoGP tanpa kehadiran penonton di sirkuit.

"Sudah lama sekali sejak kami menjalani tes di Qatar [Februari 2020]. Ini akan jadi tahun yang unik, musim yang aneh harus balapan tanpa penonton, setidaknya untuk saat ini," ucap Vinales.

[Gambas:Video CNN]

(har/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER