Pembalap Yamaha Valentino Rossi lebih menghargai balapan setelah jadwal MotoGP 2020 resmi dirilis. The Doctor mengaku masa isolasi pandemi virus corona membuat pembalap lebih menghargai balapan MotoGP.
Setelah tertunda sejak 8 Maret lalu, MotoGP 2020 akhirnya akan dimulai dari Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Total ada 13 seri balapan Eropa yang dirilis Dorna Sports selaku pengelola MotoGP.
Lihat juga:Petrucci: MotoGP 2020 Bakal Aneh |
Rossi lega MotoGP 2020 akhirnya bergulir. Pembalap asal Italia itu mengatakan masa isolasi membuat para pembalap MotoGP lebih menghargai balapan.
"Masa isolasi adalah situasi yang serius dan aneh, tapi kondisi itu bekerja dengan baik. Saya berpikir pada akhirnya masa isolasi membuat kami semakin lebih menghargai balapan," ujar Rossi dikutip dari GP One.
![]() |
MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhir Rossi bersama Yamaha. Musim depan posisi pebalap 41 tahun itu akan digantikan pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo.
Rossi kemungkinan besar akan menunda pensiun usai MotoGP 2020. Pasalnya, juara dunia Grand Prix sembilan kali itu sedang melakukan negosiasi dengan Petronas Yamaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Petronas Yamaha Razlan Razali mengatakan negosiasi pertama dengan Rossi, Jumat (5/6), berlangsung positif.
Sementara itu rekan setim Rossi di Yamaha, Maverick Vinales, menganggap MotoGP 2020 akan terasa aneh. Vinales merasa aneh harus menjalani balapan MotoGP tanpa kehadiran penonton di sirkuit.
Lihat juga:Jelang Juventus vs AC Milan: 6 Fakta Menarik |
"Sudah lama sekali sejak kami menjalani tes di Qatar [Februari 2020]. Ini akan jadi tahun yang unik, musim yang aneh harus balapan tanpa penonton, setidaknya untuk saat ini," ucap Vinales.