Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal
PSSI, Yunus Nusi, mengharapkan Manager Pelatih
Timnas Indonesia Shin Tae Yong berada di Jakarta pada awal Juli mendatang.
Kedatangan Shin Tae Yong terkait jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia yang direncanakan kembali aktif pada Juli. Rencananya, akhir Juni ini PSSI akan mulai memanggil pemain Timnas Indonesia U-19 yang akan mengikuti pemusatan latihan.
"[Kedatangan Shin Tae Yong ke Jakarta] sedang diatur. Pada dasarnya Shin Tae Yong dan teman-temannya sudah setuju ke Jakarta. Awal Juli dia sudah di Jakarta," kata Yunus Nusi melalui sambungan telepon, Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Yunus, rencana 'memulangkan' Shin Tae Yong ke Jakarta masih dalam tahap persiapan, sembari menunggu perkembangan pandemi covid-19 di Korea Selatan.
Yunus Nusi berharap Shin Tae Yong sudah dapat memimpin latihan fisik awal Timnas Indonesia U-19 dalam persiapan menuju Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober 2020. Meskipun kedatangan pemain yang telah dipanggil akan menyesuaikan kebijakan di daerahnya masing-masing terkait covid-19.
"Kami sudah rapat dengan Coach Shin dipimpin langsung Ketua Umum [PSSI, Mochammad Iriawan]. Shin sudah sepakat bersedia untuk secepatnya ke Jakarta. Karena Shin Tae Yong akan memimpin dan melatih dua tim hampir bersamaan di Oktober ada kejuaraan," ucap Yunus.
Selain persoalan Shin Tae Yong, PSSI juga meminta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 'mengunci' Stadion Madya dan Lapangan ABC Senayan karena akan dipergunakan sebagai tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Yunus Nusi, mengatakan keinginan itu sudah disampaikannya langsung kepada Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Kamis (11/6).
"Kami berharap Kemenpora bisa menyiapkan lapangan latihan ABC dan Stadion Madya untuk Timnas U-19 dan senior. Kami berharap diberikan kesempatan kepada timnas berlatih dulu tanpa disewakan kepada pihak lain. Kalau bisa mulai sekarang sampai Piala Dunia U-20 2021 nanti," ujar Yunus.
Belum Tetapkan StadionSementara itu, terkait persiapan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, sampai sejauh ini PSSI belum menentukan enam stadion yang akan jadi tuan rumah event tersebut karena pandemi virus corona.
Wabah Covid-19 juga membuat FIFA batal ke Indonesia guna mengecek dan memastikan enam calon stadion Piala Dunia U-20 itu pada Februari lalu. Selanjutnya PSSI berencana mengecek enam stadion itu bersama Kemeterian PUPR.
"Enam lapangan [stadion] itu kami masih tetap belum bisa menentukan. Kami sangat butuh mengejar [pemilihan] lapangan. Sebenarnya FIFA juga ingin ke sini [Indonesia] karena sudah masuk program mereka. Tapi situasinya begini [pandemi covid-19] jadi sedikit bersabar," ucap Yunus.
(ttf/sry)
[Gambas:Video CNN]