Stasiun televisi TVRI untuk sementara tidak akan menyiarkan sisa laga Liga Inggris musim ini. Hal ini dikarenakan persoalan hak siar yang belum selesai dengan Mola TV.
Pernyataan terkait hal ini diungkapkan Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno melalui pernyataan resmi pada Selasa (16/6). Imam mengaku akan melakukan konsolidasi di internal terlebih dahulu terkait persoalan hak siar kompetisi paling elite di dunia tersebut.
"Memang saat ini kita memutuskan untuk tidak menayangkan dulu Liga Inggris karena terkait dengan beberapa hal yang tertunda dengan pemilik hak siar Liga Inggris. Saya masih baru di sini, saya harus agak hati-hati," ujar Iman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa harus konsolidasi dulu di dalam, melihat segala macam yang menjadi masalah dengan pemegang hak siar. Saya rasa kami juga sepakat untuk sementara tidak menayangkan dulu [Liga Inggris] agar semua permasalahan menjadi jelas," Iman melanjutkan.
Mola TV merupakan pemegang hak siar Liga Inggris di Indonesia yang berlaku hingga 2022. Mola TV juga menjadi pemegang hak siar Liga Inggris di Timor Leste.
TVRI kemudian menjadi stasiun televisi yang menyiarkan Liga Inggris secara free-to-air setelah membeli hak siar dari Mola TV. Setiap pekannya, TVRI menayangkan sekitar dua pertandingan setiap pekannya.
Namun, pembelian hak siar Liga Inggris ini menjadi salah satu faktor penyebab konflik di Dewan Pengawas (Dewas) TVRI dengan mantan Direktur Utama Helmy Yahya. Helmy pun saat ini sudah dicopot dari jabatannya dan telah digantikan oleh Imam.
Kompetisi Liga Inggris sendiri akan kembali berlanjut di tengah pandemi corona mulai Kamis (18/6) dini hari WIB. Pertandingan Aston Villa vs Sehffield United akan membuka kembali lanjutan Liga Inggris yang sempat tertunda selama 100 hari.
(jal/har)