Gol Sheffield United di babak pertama di kandang Aston Villa di Villa Park tidak disahkan karena terhalang pemain dan tiang gawang.
Kontroversi terjadi dalam pertandingan Aston Villa vs Sheffield United di Stadion Villa Park di pekan ke-28 Premier League, Kamis (18/6) dini hari waktu Indonesia.
Pada menit ke-42 gelandang Oliver Norwood melepaskan tendangan bebas kaki kanan dari sisi kiri. Bola tersebut melengkung indah ke pojok kiri atas gawang Villa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bola sepakan Norwood berhasil ditangkap kiper Orjan Nyland. Hanya saja, kiper asal Norwegia itu tidak sempurna menangkap bola tersebut.
Saat mendarat usai melompat, tubuh Nyland sedikit terdorong rekan setimnya striker Keinan Davis. Nyland sedikit terdorong masuk ke dalam gawang sembari memeluk bola.
Menariknya, meski bola melewati garis gawang, namun wasit Michael Oliver tidak menganggap hal tersebut sebagai gol.
Pemain-pemain Sheffield mengangkat kedua tangan mereka sebagai bentuk protes. Wasit Oliver juga sempat melihat jam tangan yang dikenakannya di sebelah kiri namun tidak menunjukkan tanda atau instruksi gol.
Pertandingan tetap dilanjutkan seperti biasa dan berakhir imbang 0-0. Sheffield yang dirugikan karena gol yang tidak disahkan itu harus puas dengan membawa pulang satu poin dari Birmingham.
Usai pertandingan, HawkEye sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam teknologi garis gawang itu meminta maaf kepada Sheffield setelah gol terebut tidak disahkan.
"Ketujuh kamera yang terletak di tribune di sekitar gawang secara signifikan terhalang oleh kiper, bek, dan tiang gawang," demikian pernyataan HawkEye dikutip dari TalkSport.
"Tingkat oklusi ini belum pernah terlihat sebelumnya di lebih dari 9 ribu pertandingan yang menggunakan sistem Teknologi Garis Gawang Hawkeye," ucap HawkEye menambahkan.
HawkEye mengklaim sistem tersebut telah dites dan terbukti berfungsi sebelum pertandingan dimulai sesuai dengan Law of The Game IFAB dan dikonfirmasi seluruh perangkat pertandingan.
"Seluruh sistem berfungsi. HawkEye terus terang meminta maaf kepada Premier League, Sheffield United, dan semua orang yang terkena dampak insiden ini," ujar HawkEye.
(sry/jun)