Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, enggan percaya menanggapi pernyataan Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang tersiar di media Korea Selatan.
Bahkan, Indra Sjafri mengaku tidak percaya jika Shin Tae Yong berbicara tentang hal buruk mengenai dirinya di media.
"Saya enggak percaya dia begitu lah [berkeluh-kesah soal PSSI di media Korsel], enggak mungkin lah. Masa hal-hal kayak gitu jadi konsumsi media. Terus saya harus respons? Enggak lah, saya enggak mau [respons]," ucap Indra Sjafri menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com di Kantor PSSI, Senayan, Kamis (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir media Korea Selatan, News.Joins, Shin Tae Yong menyampaikan keluh kesahnya terkait keberadannya di PSSI. Dikatakan Shin Tae Yong, banyak hal aneh yang terjadi selepas ia menerima pinangan PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Menurut Shin Tae Yong, PSSI juga memberi kesempatan banyak bagi pelatih lokal. Tanpa menyebut nama, mantan pelatih Korea Selatan itu menyoroti sikap seorang staf pelatih yang tidak bertegur sapa dengannya setelah latihan di Thailand. Shin Tae Yong menyebut pelatih tersebut meninggalkan posisinya dua bulan kemudian dan kelak menjadi direktur teknik.
Kisah yang diutarakan Shin Tae Yong tersebut tampak ditujukan kepada Indra Sjafri yang sempat tak dilibatkan sebagai asisten pelatih, namun kemudian ditunjuk menjadi direktur teknik.
"Ketua Umum PSSI yang berasal dari kalangan petinggi kepolisian kemudian menelepon menanyakan hal itu. Pelatih itu [Indra Sjafri] kemudian pergi dan dua bulan setelahnya ditunjuk menjadi Direktur Teknik," ujar Shin Tae Yong.
Selain menyinggung sosok yang disebut kemudian menjadi direktur teknik itu, Shin Tae Yong juga menuturkan kisah mengenai Ratu Tisha Destria yang kini sudah tidak ada di jajaran kepengurusan PSSI.
"Tisha, Sekjen PSSI yang populer di kalangan penggemar karena kemampuannya, tiba-tiba dipecat pada April lalu," kata Shin Tae Yong.