Tiga Kontroversi Warnai Kemenangan Madrid di Liga Spanyol

Kemenangan Real Madrid atas Real Sociedad dalam laga La Liga Spanyol diwarnai tiga kontroversi termasuk melibatkan dua gol yang dicetak Los Blancos.

Kontroversi pertama adalah gol penalti yang dicetak oleh Sergio Ramos. Gol itu diawali pelanggaran terhadap Vinicius Jr. Diego Llorente dianggap menjatuhkan Vinicius di kotak terlarang.

Dari tayangan ulang, Llorente sempat memegang tubuh Vinicius sebelum pemain asal Brasil tersebut terjatuh. Protes dari pemain-pemain Real Sociedad mewarnai keputusan tersebut.

Setelah melihat VAR, wasit Xavier Estrada tetap bertahan pada keputusannya. Sergio Ramos sukses jadi eksekutor dan Real Madrid memimpin 1-0 di menit ke-50.

Real Madrid menang atas Real Sociedad. (AP/Alvaro Barrientos)

Pada menit ke-68, Adnan Januzaj mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang membuat bola bersarang di pojok kiri gawang Thibaut Courtois.

Namun Estrada menganulir gol itu setelah melihat Mikel Merino berada dalam posisi offside. Merino dianggap berada pada jalur tembakan sehingga Estrada menganulir gol tersebut.

Kontroversi berikutnya adalah ketika Karim Benzema mencetak gol kedua Real Madrid.

Benzema dianggap melakukan handball saat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan yang jadi gol. Estrada kembali melihat VAR dan tetap mengesahkan gol tersebut.

Meski Sociedad sempat mencetak gol balasan lewat Mikel Merino, namun Real Madrid tetap berhasil pulang dengan tiga poin di tangan lewat skor 2-1 di akhir pertandingan.

Kemenangan di markas Sociedad itu membuat Real Madrid kini menjadi pemuncak klasemen Liga Spanyol menggeser Barcelona dengan keunggulan head to head. Real Madrid kini memegang kendali dalam perburuan gelar La Liga Spanyol.

[Gambas:Video CNN]