Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, disebut tidak suka dengan kepemimpinan pelatih Maurizio Sarri di Juventus.
Ronaldo diklaim frustrasi saat menghadapi AC Milan dan Napoli di Coppa Italia. Pemain berjuluk CR7 itu gagal memberikan kontribusi lewat gol dan assist di kedua laga tersebut. Bahkan, saat melawan Napoli di final Coppa Italia, Ronaldo gagal dalam penalti.
Dikutip dari Express, Ronaldo mulai terpuruk ketika Juventus tidak memperpanjang kontrak Massimiliano Allegri pada awal musim. Bersama Allegri, Ronaldo merasa memiliki kecocokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bintang Manchester United itu sendiri merasa kesulitan menjalin hubungan yang baik dengan Sarri. Pada akhirnya, pelatih 61 tahun tersebut tidak bisa membuat Ronaldo mengeluarkan kemampuan terbaiknya di musim ini.
Sarri dikontrak 3 tahun karena gaya permainannya yang menyerang, sedangkan Allegri dianggap bermain lebih bertahan.
Akan tetapi, permasalahan Sarri dengan Ronaldo itu membuat Bianconeri berjuang keras meraih trofi di musim ini. Di Liga Italia, Juventus harus menjauh dari kejaran Inter Milan untuk mempertahankan gelar.
Sedangkan di Liga Champions, Si Nyonya Tua untuk sementara tertinggal agregat 0-1 dari Olympique Lyon di babak 16 besar. Sementara itu Juventus gagal di Coppa Italia usai dikalahkan Napoli.
Meski demikian, menurut laporan Daily Mail, persoalan Ronaldo dengan Sarri belum menjadi alasan yang cukup bagi Juventus memecat mantan pelatih Chelsea tersebut. Sarri masih aman di kursi pelatih Juventus.
Sebelumnya Sarri juga membantah berkonflik di Juventus. Sarri disebut berseteru dengan gelandang Miralem Pjanic dalam sesi latihan karena pemain asal Bosnia itu tampil buruk ketika melawan Milan dan Napoli.
(sry/jun)