Pelatih Barcelona Sindir VAR di Pertandingan Real Madrid

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 01:25 WIB
Barcelona's head coach Quique Setien kicks the ball back to the pitch during a Spanish La Liga soccer match between Barcelona and Granada at Camp Nou stadium in Barcelona, Spain, Sunday, Jan. 19, 2020. (AP Photo/Joan Monfort)
Quique Setien menilai VAR tak digunakan semestinya dalam laga Real Madrid (AP Photo/Joan Monfort)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Barcelona, Quique Setien, menyindir penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kemenangan Real Madrid atas Real Sociedad yang membuat anak asuh Zinedine Zidane kini menggeser Blaugrana dari puncak klasemen.

Madrid kini menjadi pemimpin klasemen La Liga Spanyol berkat kemenangan 2-1 di Stadion San Sebastian, Anoeta.

Dalam pertandingan tersebut, beberapa keputusan wasit yang didukung pantauan VAR terlihat menguntungkan Los Blancos, seperti penalti, penganuliran gol tuan rumah terkait offside, serta pengesahan gol Karim Benzema yang ditengarai berbau handsball.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada hal yang tidak bisa kami kendalikan dan itu tidak bergantung kepada kami. Semua melihat apa yang terjadi di Anoeta dan semua memiliki kesimpulan masing-masing," ujar Setien.

"Dapat dimengerti jika kami berpikir mengapa ada beberapa aksi yang dilihat ulang, wasit sendiri melihat ulang kejadian dan mereka tidak melakukan hal yang sama di pertandingan lain. Mereka melakukannya di beberapa pertandingan dan [tidak] di pertandingan lain. Jadi Anda bisa berpikir [VAR] tidak digunakan secara benar," sambungnya dikutip dari ESPN.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Sosok yang baru menangani Lionel Messi dan kawan-kawan sejak Januari 2020 itu menganggap kehadiran VAR tidak akan mengurangi sisi kontroversial dalam pertandingan sepak bola.

"Kita telah berada di sini selama bertahun-tahun dan ini tidak berubah. Selalu saja sama, kontroversi selalu ada. VAR adalah alat yang bisa membuat kita lebih baik, tetapi kita harus menggunakannya untuk mendapat pandangan realita yang lebih jelas," tutur Setien.

Madrid dan Barcelona kini sama-sama memiliki 65 poin, hanya saja rekor head to head membuat El Real berada di peringkat teratas.

Bagi Setien persaingan menuju gelar juara musim ini belum hilang dari kendali anak asuhnya.

"Sekarang batas untuk melakukan kesalahan semakin kecil, ini juga berlaku sama bagi mereka. Madrid tidak dapat membuat kesalahan. Banyak liga yang ditentukan di akhir, masih ada delapan pertandingan tersisa. Madrid masih harus menjalani laga sulit seperti kami," tukas mantan pelatih Real Betis itu.

(nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER