Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro menegaskan pembentukan Satuan Tugas Timnas Indonesia merupakan wewenang langsung Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pernyataan Haruna sekaligus membantah komentar anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, yang menilai pembentukan Satgas Timnas Indonesia tanpa persetujuan dari rapat Exco.
"Mungkin Pak Hasani terlalu pintar atau bahasa Jawanya kemajon membaca fakta ini. Dalam hal ini saya punya sudut pandang sendiri. Mau namanya Satgas, Pokja (kelompok kerja) atau apapun, itu kewenangan penuh ada di Ketum."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kalau itu terobosan bagus untuk efektivitas penanganan tim nasional, saya pikir tidak perlu lagi ada keputusan setingkat Exco, karena sudah ada Exco yang menjabat komite tetap di bidang itu," jelas Haruna.
Dalam pembentukannya, Syarif Bastaman ditunjuk sebagai Ketua Satgas Timnas Indonesia. Kemudian anggotanya adalah Endri Erawan (mantan manajer Timnas Indonesia), Sumardji (COO Bhayangkara FC), Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
"Itu juga salah satu tugas Pak Endri yang dalam susunan komite tetap bidang Timnas Indonesia. Masalahnya di mana? Lanjut terus Satgas Timnas, martabat bangsa ada di pundakmu," tegasnya.
Satgas Timnas Indonesia bakal melaporkan hasil pekerjaannya pada saat rapat Exco. Itupun jika menyangkut pemberhentian atau pengangkatan pelatih Timnas.
Sebelumnya, Ketua Satgas Timnas Syarif Bastaman mengancam akan memecat Shin Tae Yong jika tak mau kembali ke Indonesia. Komentar tersebut dibanjiri kritik dari berbagai kalangan.
Belakangan, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengklarifikasi bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi secara persuasif sesuai arahan dari Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
(ttf/jun)