Liverpool memiliki statistik lebih tajam di babak kedua saat menghadapi Crystal Palace jelang pertemuan kedua tim dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Kamis (25/6) dini hari waktu Indonesia.
The Reds selalu menang atas Palace dalam lima pertemuan terakhir di Premier League setelah kalah 1-2 dari The Eagles di Anfield pada April 2017.
Dalam empat pertandingan di antaranya, tim asuhan Jurgen Klopp itu setidaknya selalu mencetak dua gol atau lebih, dan hanya sekali mencetak satu gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total 11 gol dicetak Jordan Henderson dan kawan-kawan dalam lima pertandingan tersebut. Dari catatan itu, Liverpool memiliki statistik lebih tajam di babak kedua.
Sebanyak 10 gol dicetak di 45 menit kedua, dan hanya satu gol tercipta di babak pertama. Satu-satunya gol di babak pertama ketika Liverpool menang 2-0 atas Palace pada matchday kedua musim 2018/2019.
Di pertemuan musim 2017/2018, Liverpool menang 1-0 lewat gol tunggal Sadio Mane di menit ke-73. Kemenangan Liverpool atas Palace berlanjut di putaran kedua musim itu dengan menang 2-1 di Selhurst Park.
Sempat tertinggal gol penalti Luka Milivojevic di menit ke-13, Liverpool membalas lewat gol Mane (49') dan Mohamed Salah pada menit ke-84.
Pertemuan pertama Liverpool dengan Palace di musim 2018/2019 berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tamu berkat gol James Milner (45') dan Mane (90+3').
Liverpool kian mendominasi pertemuan dengan Palace saat menang dalam drama 7 gol di Anfield pada Januari 2019. Keempat gol Liverpool itu terjadi di babak kedua lewat Salah (46' dan 75'), Roberto Firmino (53'), Mane (90+3').
Pada musim ini, Liverpool kembali menang 2-1 di kandang Palace. Lagi-lagi Mane menjadi pencetak gol di menit ke-49 dan tambahan gol dari Firmino (85').
(sry/jun)