Manchester City memiliki sejumlah statistik yang menunjukkan klub berjuluk The Citizens itu lebih bagus dibandingkan dengan Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Liverpool hanya tinggal menunggu waktu untuk juara Liga Inggris 2019/2020 setelah unggul 20 poin atas Man City di klasemen sementara.
Meski demikian, Manchester Biru yang gagal mempertahankan gelar pada musim ini masih memiliki sejumlah statistik apik yang menunjukkan mereka lebih bagus ketimbang tim asuhan Jurgen Klopp itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut statistik yang memperlihatkan Man City lebih bagus dibanding The Reds menurut Football365:
1. Jumlah Gol
Man City memiliki jumlah gol yang lebih banyak dibanding Liverpool. Dalam 30 laga musim ini, The Citizens mencetak 76 gol, sementara Liverpool 66.
Pada beberapa pertandingan, tim asuhan Pep Guardiola itu sukses mencetak kemenangan telak seperti 5-0, 6-1, bahkan 8-0 di musim ini. Kemenangan terbesar Liverpool hanya 5-2 dan 4-0.
2. Tembakan
Dalam 30 pertandingan, Man City tercatat melepaskan 582 tembakan, Liverpool yang dianggap punya trio penyerang terbaik hanya melepaskan 462 tembakan.
Meski memiliki jumlah tendangan lebih sedikit, tapi Liverpool lebih efektif dengan 1 gol dari 7 tembakan, sedangkan Man City 1 gol dari 7,66 tembakan.
![]() |
3. Penguasaan Bola
Rata-rata penguasaan bola Man City 61,9 persen dalam setiap pertandingan. Liverpool yang terkenal dengan gegenpressing tertinggal sedikit di angka 59,2 persen.
Statistik penguasaan bola Man City terus turun dalam tiga musim terakhir, sedangkan Liverpool statis.
4. Operan Sukses
Pemain-pemain Man City lebih cermat dalam melepaskan operan. Itu dibuktikan dengan jumlah operan sukses yang memiliki persentase mencapai 89,1 persen.
Liverpool yang memiliki 83,9 persen operan sukses disebut lebih banyak melakukan umpan-umpan panjang yang belum tentu efektif ketimbang Man City.
5. Tembakan Kebobolan
Liverpool punya jumlah kebobolan yang lebih sedikit dibanding Man City, 21 berbanding 31. Tetapi The Reds lebih banyak mendapat tembakan dari lawan, 282 untuk Liverpool dan 216 untuk Man City.
Sebanyak 36 persen tembakan lawan Liverpool itu terjadi di luar kotak penalti, sedangkan lawan Man City hanya 30 persen. Gawang Liverpool relatif lebih aman karena kiper Alisson memiliki statistik penyelamatan mencapai 81,4 persen.
6. Dribel
Serangan Liverpool disebut hanya bertumpu pada lini depan mereka yang lebih banyak mendribel bola. Langkah itu tampaknya diambil Liverpool guna mengurangi risiko kehilangan bola.
Sementara Man City memiliki lini tengah seperti Kevin De Bruyne dan David Silva yang lebih berani mendribel bola. Statistik dribel Man City 378 berbanding 306 milik The Reds.
7. Sentuhan Buruk
Liverpool lebih banyak kehilangan penguasaan karena sentuhan buruk pemainnya dibanding Man City, dengan statistik 466 berbanding 359. Tiga pemain depan The Reds, Sadio Mane (82 kali), Mohamed Salah (74 kali), dan Roberto Firmino (54 kali) punya andil besar dalam hilangnya penguasaan itu.
Sementara, penyerang Man City seperti Raheem Sterling hanya 54 kali memiliki sentuhan buruk yang menyebabkan timnya kehilangan penguasaan.
(sry/jun)