Pertukaran pemain Arthur Melo serta Miralem Pjanic antara Juventus dan Barcelona berproses dengan cara yang tidak biasa.
Dikutip dari Ruik Sports, meski sudah menjalani tes medis di Juventus, gelandang asal Brasil Arthur tetap diharapkan kembali ke Barcelona dan tidak langsung menjadi pemain Bianconeri. Padahal pada umumnya, seorang pemain akan menjadi anggota klub barunya setelah lolos tes medis, atau dikembalikan ke klub lama jika gagal tes medis.
Dalam pemberitaan itu, Arthur tetap akan jadi bagian dari skuad Blaugrana di sisa musim ini. Mantan pemain Gremio tersebut juga diharapkan bisa tampil bersama Barcelona di sisa laga Liga Champions sebelum pindah ke Juventus pada September mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini kedua klub tengah bergegas menyelesaikan transfer kedua pemain itu sebelum 30 Juni agar menganggap kesepakatan tersebut terjadi di tahun keuangan musim 2019/2020.
Dengan begitu, pengumuman resmi bisa segera dibuat. Namun dengan catatan, kedua pemain tidak mengalami masalah selama tes medis.
Gelandang Miralem Pjanic dan Arthur Melo diklaim sama-sama menjalani tes medis di tempat yang sama, yaitu di fasilitas medis milik Juventus, J Medical. Pjanic tes medis pada Sabtu (27/6) waktu setempat, sedangkan Arthur pada Minggu (28/6) waktu setempat.
Tes medis tersebut dilakukan Pjanic dan Arthur guna memuluskan proses transfer keduanya. Pjanic ke Barcelona, sedangkan Arthur ke Juventus pada musim depan.
Dikutip dari 90min, dalam tes medis di J Medical, Arthur serta Pjanic akan ditangani dokter yang sama. Namun Pjanic akan tetap mendapat pengawasan langsung dari dokter tim Barcelona.
Transfer kedua pemain itu dianggap mengejutkan banyak pihak, karena pelatih Barcelona Quique Setien bersedia menerima Pjanic yang berusia 30 tahun dengan melepas Arthur yang jauh lebih muda, 23 tahun.
Dalam pertukaran pemain itu, Juventus akan menambah dana 10 juta euro atau setara dengan untuk bisa membooyong Arthur ke Turin.
One Football memberitakan, saat tiba di Turin untuk melakukan tes medis, Arthur mengenakan atasan pakaian berwarna putih dengan sepatu warna senada sebelum masuk ke dalam mobil van.
(sry)