Pembalap veteran MotoGP Valentino Rossi dianggap aneh karena masih memiliki ambisi untuk melawan Marc Marquez meski sudah 41 tahun.
Rossi kembali menjadi pembalap tertua di MotoGP 2020. Pembalap Yamaha itu akan menjalani musim ke-25 pada ajang Grand Prix sejak melakoni debut pada 1996.
Legenda balap dan pemilik tim Moto2, Jorge Martinez Aspar, mengaku heran melihat pilihan karier Rossi. Aspar merasa aneh melihat Rossi masih tampil di atas trek hingga saat ini.
"Ketika Rossi dikritik, itu artinya dia melakukan kesalahan, karena dalam hidup kita semua bisa membuat kesalahan. Tapi saya ingin katakan: Bagaimana mungkin saya sudah 23 tahun pensiun dan orang ini masih membalap?," ujar Aspar dikutip dari Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ketika Rossi menang kali pertama di Brno, sangat mengagumkan di usia 41 dia masih berusaha melawan Marquez dan pembalap lain yang lapar kemenangan," ucap Aspar.
Ketika Aspar pensiun dari ajang Grand Prix usai musim 1997, Rossi sudah menjalani musim kedua di kelas 125cc.
Lebih lanjut Aspar menganggap Rossi sudah punya segalanya untuk pensiun dari MotoGP, karier luar biasa hingga kondisi finansial yang sangat bagus.
"Ketika Anda mulai tua, Anda kehilangan agresivitas, keinginan untuk melawan dan mengambil risiko. Rossi secara finansial punya banyak uang, punya tim Moto3 dan Moto2, punya akademi. Dia tidak harus masih melawan dan mengambil risiko, tapi Rossi adalah Rossi," ujar Aspar.
MotoGP 2020 hampir pasti bukan musim terakhir Rossi. The Doctor sudah mulai melakukan negosiasi dengan Petronas Yamaha untuk tampil di MotoGP 2021.
MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang. Live streaming MotoGP Spanyol bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan di Trans7.