PSSI memastikan Shin Tae Yong bebas intervensi dalam memilih pemain Timnas Indonesia yang akan dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC).
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, kali ini Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Indra Sjafri tidak dilibatkan untuk memberikan rekomendasi nama-nama pemain Timnas.
Sebelumnya, Shin Tae Yong pernah mengatakan bahwa 34 pemain gabungan senior dan U-19 pada pemusatan latihan Februari lalu, bukan pilihannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut para pemain merupakan pilihan pelatih lokal, Indra Sjafri, yang saat itu berstatus sebagai asisten pelatih Shin Tae Yong. Dari 75 nama pemain yang diberikan hanya 34 yang dipanggil.
"Enggak ada rekomendasi nama pemain ke Shin Tae Yong] karena dia sudah pegang datanya. Pemilihan semua jadi tanggung jawab Shin Tae Yong. Tidak ada campur tangan yang lain," kata Yunus melalui sambungan telepon, Selasa (30/6).
Menyoal waktu pemusatan latihan, Yunus Nusi belum bisa menyebut secara detail. Semua masih menunggu program baru yang disusun Shin Tae Yong sesuai dengan kondisi new normal karena pandemi virus corona.
PSSI juga belum bisa memastikan kehadiran Shin Tae Yong ke Indonesia. Jadwal kedatangan mantan pelatih timnas Korsel itu mengacu kepada cetak biru program Timnas.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan sudah menggelar pertemuan virtual dengan Shin Tae Yong, Jumat (26/6). PSSI dalam posisi menunggu program lengkap dari sang pelatih.
Lihat juga:Aprilia Rekrut Rossi Bukan karena Bakat |
"[Shin Tae Yong] tidak menyebut pasti kapan dikirim. Tapi dia menyebut akan membuat road map baru sesuai perubahan yang diminta Ketua PSSI," ujar Yunus.
"Jadi road map dulu dikirim dan kami lihat nanti apa perlu revisi atau tidak. Nanti kami balas, setelah disetujui baru kita atur kedatangan Shin Tae Yong ke sini [Indonesia]," ujar Yunus Nusi.
(ttf/jun)