Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, protes dengan laporan penghasilan yang diraih juara dunia kelas ringan UFC sejak 2019.
Khabib berada di puncak daftar atlet dan selebritas di bawah 40 tahun tersukses Rusia versi Forbes. Petarung 31 tahun itu diklaim meraih penghasilan US$16,5 juta atau setara Rp236 miliar sepanjang 2019 hingga April 2020.
Selain meraih pendapatan dari UFC dan sponsor, Khabib diklaim Forbes juga mendapat banyak uang dari unggahan di media sosial Instagram dengan pengikut lebih dari 20 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Khabib mendapat bayaran US$78.000 atau setara Rp1,1 miliar untuk menjadi pembicara. Namun, Abdelaziz jumlah pendapatan Khabib yang diklaim Forbes salah.
Abdelaziz mengatakan harga yang harus dikeluarkan untuk menjadikan Khabib sebagai pembicara jauh di atas US$78.000.
"Laporan [Forbes] ini sedikit salah. Biaya dia menjadi pembicara minimal US$300.000 [setara Rp4,3 miliar] per hari," tulis Abdelaziz melalui Twitter merespons laporan Forbes dikutip dari RT.
Sementara itu ayah Khabib, Abdulmanap, sebelumnya mengklaim sang petarung memiliki kekayaan hingga US$100 juta. Presiden UFC Dana White juga sempat mengatakan, "Khabib sudah sangat kaya."
Khabib sendiri dijadwalkan menghadapi Justin Gaethje pada unifikasi gelar juara dunia kelas ringan UFC pada September 2020. Sebelumnya, Khabib mundur dari pertarungan melawan Tony Ferguson di UFC 249.
(har/ptr)