Anggota Komisi X DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda menyebut Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengusulkan tambahan anggaran Rp1,7 triliun untuk PAGU Indikatif di 2021. Sebanyak Rp500 miliar di antaranya adalah untuk keperluan pembiayaan Piala Dunia U-20 2021.
Syaiful Huda menjelaskan secara rinci dari tambahan Rp500 miliar itu, Rp400 miliar diperuntukkan bagi INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee). Sedangkan Rp100 miliar untuk persiapan Timnas Indonesia.
"Kemenpora mengajukan usulan tambahan Rp1,7 triliun. Dari Rp1,7 triliun ini ada untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, termasuk timnas."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp400 miliar untuk penyelenggaraannya saja di INAFOC dan Rp100 miliar untuk persiapan timnas. Ini sudah resmi dikirimkan sebagai usulan tambahan untuk PAGU Anggaran Indikatif di 2021. Yang sudah disetujui Kementerian Keuangan Rp2 triliun," kata Syaiful Huda kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/7).
Usulan PAGU Anggaran Indikatif ini disebut Huda akan didiskusikan di Kementerian Keuangan. Namun, kepastian persetujuan usulan tersebut baru akan diketahui setelah dibuat nota keuangan yang diumumkan Presiden Joko Widodo di Sidang Paripurna pada 16 Agustus mendatang.
"Nanti di Sidang Paripurna baru akan kelihatan, disetujui semua atau ada pengurangan," sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Menpora Zainuddin Amali mengatakan anggaran untuk Piala Dunia U-20 yang diusulkan ke Komisi X DPR-RI masih belum pasti.
"Itu usulan, masih menunggu angka pasti yang disampaikan. Kami usulkan tapi angka itu belum tentu. Saya tidak berani menyampaikan pastinya."
Sampai saat ini, Kemenpora masih menunggu anggaran pasti yang bakal disetujui Kementerian Keuangan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Makanya dari kemarin saya ditanya [soal anggaran Piala Dunia U-20] saya tidak berani sampaikan. Karena kalau saya sampaikan tiba-tiba berubah, repot. Kepastiannya nanti Agustus pada saat penyampaian anggaran di Sidang Paripurna di DPR, Agustus," ujar Menpora di Kantor Kemenpora, Jumat (3/7).
(ttf/jal)