PSSI Bakal Bicara dengan Klub-klub Penolak Kelanjutan Liga 1

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2020 22:32 WIB
Pesepak bola Persik Kediri Nikola Asceric (kiri) menggiring bola dibayang-bayangi pesepak bola Persiraja Banda Aceh Luis Irsandi (kanan) saat pertandingan Liga 1 2020 di stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (14/3/2020). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.
Liga 1 2020 baru berlangsung selama tiga pekan. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal melakukan komunikasi dengan klub-klub yang menolak melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 di saat pandemi virus corona.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bakal menjalin koordinasi dengan Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan Persik Kediri yang menolak kelangsungan Liga 1 pada Oktober mendatang sesuai dengan surat keputusan yang telah dikeluarkan PSSI.

"Saya menghormati apa yang disampaikan Persebaya, Barito Putera dan Persik Kediri. Semua kawan kita. Nanti kita akan diskusi dengan mereka, termasuk bagaimana opsi-opsinya," ujar Iriawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti kita berharap situasi corona sudah melandai pada Oktober mendatang," tambahnya dikutip dari situs resmi PSSI.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Iriawan telah memastikan Liga 1 dan dua jenjang di bawahnya akan berlanjut pada Oktober setelah mendengarkan masukan AFC, FIFA, dan pemerintah.

Menyikapi ketetapan lanjutan kompetisi yang tertuang dalam Surat Keputusan SKEP/53/VI/2020, beberapa klub menyatakan penolakan.

Persebaya menyatakan melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub.

Aspek keselamatan dan kesehatan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kelanjutan liga juga menjadi perhatian Barito Putera jika kompetisi dilanjutkan. Laskar Antasari menganggap kelanjutan Liga 1 2020 pada Oktober memiliki tingkat risiko yang besar.

Kompetisi sepak bola di Indonesia terpaksa dihentikan pada 27 Maret 2020 akibat wabah covid-19 dan Liga 1 2020 baru berlangsung selama tiga pekan.

[Gambas:Video CNN]



(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER