Gaethje: Ayah Khabib Meninggal dengan Rasa Bangga

Petarung UFC, Justin Gaethje, yang rencananya akan bertarung dengan Khabib Nurmagomedov pada September mendatang membesarkan hati calon lawan yang ditinggal sang ayah.

Kabar Abdulmanap Nurmagomedov yang mengembuskan napas terakhir direspons dengan ucapan duka Gaethje di akun media sosial Twitter.

"Sungguh menyedihkan mendengar berita dari legenda Abdulmanap Nurmagomedov. Saya berduka @TeamKhabib Ayah Anda meninggal dengan rasa bangga mengetahui Anda bakal meneruskan jejaknya," cuit Gaethje.

Petarung berjuluk The Highlights itu bakal menjadi lawan Khabib selanjutnya dalam pertarungan yang direncanakan berlangsung September.

Abdulmanap Nurmagomedov (kanan) bersama Khabib yang baru saja mempertahankan gelar kelas ringan UFC setelah mengalahkan Conor McGregor. (AFP/VASILY MAXIMOV)

Gaethje tampil sebagai lawan Khabib karena kini berstatus sebagai juara interim kelas ringan UFC setelah menang TKO atas Tony Ferguson pada UFC 249 dua bulan lalu.

Dalam pertarungan tersebut, Gaethje tampil sebagai pengganti Khabib yang tidak bisa keluar dari Dagestan lantaran pandemi covid-19.

Hingga kini belum ada tanggal pasti pertarungan Khabib vs Gaethje.

Selama Abdulmanap sakit dan berada di rumah sakit Khabib disebut sang manajer, Ali Abdelaziz, tetap berlatih guna menghadapi Gaethje.

Abdulmanap meninggal pada usia 57 tahun setelah mengalami sakit jantung dan otak yang diperparah virus corona pada Kamis (2/7) waktu setempat.

[Gambas:Video CNN]