Promotor tinju ternama Bob Arum khawatir dengan keselamatan Mike Tyson jika benar-benar berambisi naik ring tinju untuk menjalani pertarungan sesungguhnya.
Tyson ramai dikabarkan akan menjalani pertarungan trilogi melawan Evander Holyfield. Arum mengaku siap menjadi promotor comeback Tyson, namun dengan syarat mantan juara dunia kelas berat itu hanya akan menjalani pertarungan ekshibisi.
Arum mengatakan terlalu berbahaya bagi Tyson untuk menjalani pertarungan sesungguhnya di atas ring tinju di usia 54.
"Tyson dan Holyfield atlet, meski mereka sudah tua untuk jadi atlet. Holyfield selalu dalam kondisi bagus. Tyson selalu dalam kondisi bagus jika dia bertarung. Jika mereka ingin melakukan ekshibisi amal, tidak ada yang salah. Jika mereka memutuskan kembali untuk pertarungan sebenarnya, saya pikir sangat, sangat berbahaya," ujar Arum dikutip dari CBS Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tyson sudah menjalani persiapan kembali naik ring tinju dalam dua bulan terakhir. Si Leher Beton bahkan sukses menurunkan berat badan hingga 30 kilogram demi mewujudkan ambisi kembali bertarung.
Arum mengatakan Tyson berpeluang mengalami cedera parah jika memutuskan kembali menjalani pertarungan yang sesungguhnya, terutama jika Tyson terkena pukulan di bagian kepala.
"Petinju, di usia tua, ketika dia kena pukul di kepala, itu akan mengakibatkan kerusakan yang lebih serius daripada ketika dia masih muda. Jadi saya akan memperingatkan jika mereka ingin melakukannya," ucap Arum.
"Jika ini pertarungan amal, jika mereka hanya bercanda, tidak masalah. Bahkan itu hal positif. Tapi, jika mereka berbicara mengenai pertarungan sesungguhnya, saya tidak akan menyarankan mereka untuk melakukannya," ujar Arum.
Tyson terakhir naik ring saat kalah dari Kevin McBride pada 11 Juni 2005. Sementara melawan Holyfield, Tyson dua kali kalah dari The Real Deal pada 1996 dan 1997.
(har/bac)