Mantan Direktur Juventus Luciano Moggi meminta para pengkritik Bianconeri untuk melihat klasemen Serie A meski baru saja ditekuk AC Milan 2-4.
Juventus sebenarnya sempat unggul 2-0 lewat gol Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo, namun Milan mampu bangkit dan berhasil membalikkan keadaan di akhir laga.
Kekalahan dari Milan membuat Juve jadi bahan olok-olok di media-media Italia. Hal ini lantaran calon juara Serie A bisa itu kalah telak dari Milan yang berada di papan tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Juventus tetap kokoh di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tujuh poin dari Lazio. Si Nyonya Tua bahkan unggul 26 angka dari Milan yang bertengger di peringkat ketujuh.
Moggi menghardik para pengkritik Juve dengan menyuruh mereka melihat daftar klasemen.
"Setelah mendengar semua kritik, saya membaca surat kabar dan berkata: 'Tunjukkan saya daftar klasemen saat ini," kata Moggi kepada Radio Bianconera yang dikutip Football Italia.
"Saya rasa kami telah menuai kekalahan telak tapi faktanya kami berada di posisi pertama. Jadi, mungkin ada yang salah dalam ulasan mereka," sambung Moggi.
Moggi mengakui para penggawa Juventus tampil terlalu santai karena beberapa jam sebelumnya Lazio menderita kekalahan 1-2 dari Lecce.
"Juventus terlalu santai setelah hasil pertandingan Lecce vs Lazio. Masalahnya bukan di pertahanan tapi di lini serang. Ketika [Paulo] Dybala ada serangan kami pasti unggul, tapi kemarin ada yang hilang," terang Moggi.
Dybala terpaksa absen lawan Lecce karena akumulasi kartu kuning. Sebelumnya pemain internasional Argentina itu tampil impresif bersama Ronaldo di lini depan Juventus.
(jun/jal)