Legenda Manchester United Peter Schmeichel marah The Red Devils mendapat tendangan penalti karena Bruno Fernandes diving saat melawan Aston Villa di Villa Park pada lanjutan Liga Inggris, Kamis (9/7).
MU menang 3-0 atas Aston Villa lewat gol penalti Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan Paul Pogba. Kemenangan tersebut membuat MU mendekat dengan Leicester City di peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan selisih hanya satu poin.
Lihat juga:Salah Barcelona Buat Madrid di Ambang Juara |
Kemenangan MU diwarnai dengan kontroversi, pasalnya gol pembuka tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada menit ke-27 tercipta lewat proses diving Fernandes. Gelandang internasional Portugal itu melakukan diving saat duel dengan Ezri Konsa.
Dalam tayangan ulang terlihat justru Fernandes yang menginjak kaki Konsa sebelum terjatuh. Namun, wasit Jon Moss tetap menganggap Konsa melakukan pelanggaran setelah melalui VAR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu membuat Schmeichel marah. Kiper MU era 1991 hingga 1999 itu menganggap The Red Devils tidak pantas mendapat penalti.
"Saya minta maaf, tapi itu bukan penalti. VAR terus menjadi lelucon," tulis Schmeichel lewat Twitter dilengkapi dengan emoji marah dikutip dari Daily Mail.
Sejumlah legenda MU yang lain, Patrice Evra dan Roy Keane, juga sepakat dengan Schmeichel. Namun, Keane menganggap wasit menghukum Konsa karena bermain ceroboh saat ingin menghentikan Fernandes di kotak penalti.
"Saya tidak berpikir itu penalti, tapi saya bisa melihat kenapa wasit memberinya, terkadang Anda dihukum karena bermain ceroboh. Kredit untuk Fernandes, permainan cerdik dari dia," ujar Keane.