Kamaru Usman dan Jorge Masvidal menunjukkan rasa hormat usai UFC 251, Minggu (12/7), meski kedua petarung memiliki sejarah perseteruan jelang pertarungan.
Hubungan panas antara Usman dan Masvidal sudah terjadi sejak sebelum pertarungan. Kedua pertarung sering perang kata-kata dan sempat cekcok di sela Superbowl pada Februari 2020.
Masvidal menganggap Usman salah satu dari sedikit petarung UFC yang tidak bisa akur dengannya. Bahkan kedua petarung enggan melakukan 'tos' di atas octagon sebelum pertarungan.
Namun, Usman dan Masvidal menunjukkan rasa hormat usai pertarungan. Meski sempat terlibat cekcok, Usman dan Masvidal akhirnya berjabat tangan di atas octagon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan meraih beberapa kemenangan dan akan kembali melawan kamu," ujar Masvidal kepada Usman saat bersalaman yang kemudian direspons Usman dengan mengatakan, "Baik, akan saya tunggu."
Usman juga memberi pujian untuk Masvidal usai UFC 251. Usman menganggap Masvidal sebagai salah satu petarung tangguh di UFC.
"Saya tahu Masvidal petarung tangguh, saya selalu katakan itu. Terlepas dari trash talk kami, yang saya tahu dilakukan orang-orang sekitarnya, dia pantas mendapat kredit," ucap Usman.
Usman menang telak atas Masvidal di UFC 251 dan mempertahankan gelar juara dunia kelas welter untuk kali kedua.
Lihat juga:Top Skor Liga Italia: Ronaldo Tekan Immobile |
Ketiga juri memberi kemenangan telak 50-45, 50-45, dan 49-46 untuk Usman. Dengan persiapan hanya dalam enam hari, Masvidal terlihat tidak mampu mengimbangi stamina Usman sejak ronde ketiga.
(har/ptr)