Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyerang balik Presiden La Liga Javier Tebas dengan menyebut petinggi Liga Spanyol tersebut cemburu.
Pernyataan itu merupakan respons Guardiola terkait kritik Javier Tebas usai Man City dinyatakan bebas dari ancaman hukuman berupa larang tampil di Eropa selama 2 tahun dari UEFA. Hukuman itu dijatuhkan UEFA karena Man City dianggap melakukan pelanggaran financial fair play.
Lihat juga:Guardiola Calon Pelatih Termahal Dunia |
"Tuan Tebas pasti sangat iri dengan Liga Inggris," ujar Guardiola dikutip dari Football Espana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ahli hukum yang luar biasa. Lain kali saya akan bertanya kepada dia, hakim mana yang harus kami tuju," ucap pelatih asal Catalunya itu menambahkan.
Guardiola yang pernah menangani Barcelona dan Bayern Munchen menyarankan agar Javier Tebas lebih fokus dengan Liga Spanyol ketimbang memikirkan klub dari liga lain.
"Dia harus fokus pada La Liga. Dia adalah salah satu dari orang-orang ini: ketika hukumannya tepat baginya, itu sempurna, itu terjadi berkali-kali di Spanyol," tutur Guardiola.
"Ketika keputusan bertentangan dengan dia, [berarti] ada masalah. Tuan Tebas, kami akan berada di Liga Champions musim depan," ungkap pelatih 49 tahun itu.
Ketika CAS mengabulkan banding The Citizens, Tebas mengatakan lembaga tersebut tidak lagi memenuhi standar. Bahkan Tebas meragukan kapabilitas CAS sebagai badan yang tepat untuk mengajukan banding.
Selain bisa tampil di Liga Champions musim depan, keputusan CAS membuat Man City hanya harus membayar denda sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp163 miliar.
(sry/bac)