Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menuntut maaf dari sejumlah pihak pihak untuk tim besutannya.
Pernyataan itu dilontarkan setelah The Citizens menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). CAS memutuskan membatalkan hukuman dua tahun larangan tampil di kompetisi level Eropa bagi Man City dari UEFA.
Guardiola kemudian menegaskan sejumlah klub rival harus minta maaf kepada The Citizens karena telah menuduh klub itu curang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah dihancurkan, kami seharusnya mendapat permohonan maaf. Orang-orang kerap mengatakan kami curang dan berbohong. Sama sekali tidak ada praduga bersalah."
"Prestise dan reputasi kami hancur karena tuduhan dan kami telah menunjukkan bahwa itu tidak benar," tegas Guardiola dilansir dari The National.
![]() |
UEFA sebelum menghukum Man City karena dianggap melakukan penggelapan terkait pemasukan klub. The Citizens kemudian banding CAS dan sanksi larangan tampil di kompetisi seperti Liga Champions atau Liga Europa selama dua tahun dibatalkan.
"Ini hari yang baik bagi sepak bola karena kami bermain dengan aturan yang sama seperti klub-klub di Eropa. Jika kami melanggar aturan, kami tentu sudah dilarang," tutur Guardiola.
Guardiola sebelumnya balas menyindir perilaku pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dan juru taktik Tottenham Hotspur Jose Mourinho.
Klopp pernah menyatakan keputusan CAS jadi sebuah hari yang tidak bagus untuk sepak bola.
Sementara Mourinho melontarkan kritikan yang lebih pedas. Pelatih asal Portugal itu menilai keputusan yang diambil CAS memalukan.
"Tentu saja saya akan membela klub saya, dan saya juga sosok yang kritis. Saat saya tidak menyukai sesuatu saya mengatakannya kepada pemilik klub secara internal. Pemilik klub tidak senang dengan saya. Kami tertinggal 21 atau 23 poin di belakang Liverpool," ujar Guardiola seperti dilansir Independent.
"Kami berdikusi di internal dan mencoba untuk lebih baik musim depan, untuk meyakinkan mereka tetapi selalu [dengan hasil] di lapangan. Dan orang-orang yang mengatakan sesuatu, silakan saja dan katakan kepada kami secara langsung, bukan bicara di belakang kami."
(bac/sry)