Guardiola Menuntut Penuduh Man City Minta Maaf

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2020 18:06 WIB
Manchester City's head coach Pep Guardiola reacts during the English Premier League soccer match between Manchester City and Manchester United at Etihad stadium in Manchester, England, Saturday, Dec. 7, 2019. (AP Photo/Rui Vieira)
Pep Guardiola menuntut para penuding Manchester City minta maaf. (AP Photo/Rui Vieira)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menuntut maaf dari sejumlah pihak pihak untuk tim besutannya.

Pernyataan itu dilontarkan setelah The Citizens menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). CAS memutuskan membatalkan hukuman dua tahun larangan tampil di kompetisi level Eropa bagi Man City dari UEFA.

Guardiola kemudian menegaskan sejumlah klub rival harus minta maaf kepada The Citizens karena telah menuduh klub itu curang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah dihancurkan, kami seharusnya mendapat permohonan maaf. Orang-orang kerap mengatakan kami curang dan berbohong. Sama sekali tidak ada praduga bersalah."

"Prestise dan reputasi kami hancur karena tuduhan dan kami telah menunjukkan bahwa itu tidak benar," tegas Guardiola dilansir dari The National.

Manchester City players celebrate after scoring their second goal during the English Premier League soccer match between Manchester City and Newcastle at the Ethiad Stadium in Manchester, England, Wednesday, July 8, 2020. (Michael Regan/Pool via AP)Manchester City boleh tampil di Liga Champions musim depan. (AP/Michael Regan)

UEFA sebelum menghukum Man City karena dianggap melakukan penggelapan terkait pemasukan klub. The Citizens kemudian banding CAS dan sanksi larangan tampil di kompetisi seperti Liga Champions atau Liga Europa selama dua tahun dibatalkan.

"Ini hari yang baik bagi sepak bola karena kami bermain dengan aturan yang sama seperti klub-klub di Eropa. Jika kami melanggar aturan, kami tentu sudah dilarang," tutur Guardiola.

Guardiola sebelumnya balas menyindir perilaku pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dan juru taktik Tottenham Hotspur Jose Mourinho.

Klopp pernah menyatakan keputusan CAS jadi sebuah hari yang tidak bagus untuk sepak bola.

Sementara Mourinho melontarkan kritikan yang lebih pedas. Pelatih asal Portugal itu menilai keputusan yang diambil CAS memalukan.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Tentu saja saya akan membela klub saya, dan saya juga sosok yang kritis. Saat saya tidak menyukai sesuatu saya mengatakannya kepada pemilik klub secara internal. Pemilik klub tidak senang dengan saya. Kami tertinggal 21 atau 23 poin di belakang Liverpool," ujar Guardiola seperti dilansir Independent.

"Kami berdikusi di internal dan mencoba untuk lebih baik musim depan, untuk meyakinkan mereka tetapi selalu [dengan hasil] di lapangan. Dan orang-orang yang mengatakan sesuatu, silakan saja dan katakan kepada kami secara langsung, bukan bicara di belakang kami."

(bac/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER