Peran Karim Benzema untuk Real Madrid tak bisa dianggap remeh musim ini. Pemain asal Prancis itu jadi salah satu pemain kunci sukses Madrid juara
Benzema bukan lagi 'remah-remah' sepeninggal Cristiano Ronaldo dari Madrid. Benzema menjelma dari pecundang menjadi pemenang.
Benzema hanya mampu melesakkan lima gol pada La Liga musim 2017/2018. Jumlah kalah jauh dari Ronaldo. Bintang asal Portugal tersebut mampu mampu mengoleksi 26 gol untuk Los Blancos di Liga Spanyol. Angka itu tentu tak sebanyak Lionel Messi yang mengemas 34 gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lepas dari bayang-bayang Ronaldo, Benzema seolah 'merajalela' dalam dua musim belakangan ini. Tengok saja produktivitas golnya saat Ronaldo masih di Madrid pada 2017/2018 dibandingkan dengan dua musim tanpa bintang itu.
Ronaldo kemudian hengkang ke Madrid karena merasa 'mentok' di klub tersebut. Dia memilih berlabuh ke Juventus pada 2018.
Benzema sempat nyaris semakin terpuruk ketika Madrid ditangani Julen Lopetegui pada awal-awal musim 2018/2019. Bukan kepergian Ronaldo yang dia ratapi. Benzema seperti kehilangan semangat ketika sang pelatih, Zinedine Zidane, meninggalkan Madrid pada 2017 atau lima hari setelah klub itu juara Liga Champions.
Lopetegui sempat mengisi kekosongan kursi pelatih Los Blancos. Namun, kariernya hanya seumur jagung di Madrid.
![]() |
Mantan pelatih timnas Spanyol itu terdepak dari kursi pelatih saat musim 2018/2019 masih berjalan. Zidane kembali memegang tampuk pimpinan pelatih Madrid.
Di bawah Zidane, Benzema mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Sebaliknya, Gareth Bale semakin terpuruk sehingga dipinggirkan sang pelatih.
Sempat tak masuk 10 besar top skor musim sebelumnya, Benzema mampu bersaing di papan atas daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol 2018/2019.
Benzema melesat di posisi kedua daftar top skor La Liga dengan torehan 21 gol atau di bawah Lionel Messi yang mengoleksi 23 gol dan 13 assist.
Madrid memang gagal meraih juara Liga Spanyol musim itu. Bahkan mereka hanya berada di peringkat ketiga klasemen akhir di bawah Atletico Madrid dan sang juara Barcelona.
Meski demikian, jumlah gol yang ditorehkan Benzema seolah menjad tanda-tanda kebangkitan Madrid di musim berikutnya. Terlebih, Benzema selalu bisa menjadi solusi Zidane di tengah situasi pembangkangan Bale di Madrid.
Memang tak ada perubahan signifikan soal posisi Benzema di era Zidane. Dia tetap memainkan peran sebagai striker murni. Namun, ketiadaan Ronaldo membuat Benzema bisa bersinar.
Ronaldo yang terlalu 'serakah' dalam mencetak gol sempat membuat Benzema terbenam. Kini Zidane mampu menjaga keseimbangan antara ketajaman Benzema dan permainan tim yang padu.
Kelahiran: Lyon, 19 Desember 1987
Tinggi & Berat: 185 cm & 81 kg
Posisi: Striker
Gol di La Liga untuk Madrid: 169
(bac/jun)