5 Faktor Krusial Real Madrid Juara Liga Spanyol

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 13:45 WIB
Real Madrid's players throw on the air their head coach Zinedine Zidane, as they celebrate after winning the Spanish La Liga 2019-2020 following a soccer match between Real Madrid and Villareal at the Alfredo di Stefano stadium in Madrid, Spain, Thursday, July 16, 2020. (AP Photo/Bernat Armangue)
Zinedine Zidane diangkat-angkat para pemain Real Madrid. (AP/Bernat Armangue)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelar juara La Liga Spanyol yang berhasil digenggam Real Madrid musim ini tak lepas dari lima faktor krusial di sepanjang musim.

Liga Spanyol menyisakan satu laga namun Madrid sudah memastikan gelar usai mengalahkan Villarreal, Kamis (16/7). Setidaknya ada lima faktor kunci yang membawa Madrid juara Liga Spanyol musim ini.

1. Pola Pikir Positif Zidane

Pada Agustus lalu, Madrid tak diunggulkan untuk menjuarai musim ini. Sebab, di musim sebelumnya tertinggal 19 poin dari Barcelona dan transfer pemain yang tak begitu bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Zidane memiliki aura positif sejak awal musim dan berhasil meyakinkan semua pihak bahwa Madrid memiliki pemain-pemain terbaik dan mampu merebut gelar La Liga.

Real Madrid's head coach Zinedine Zidane talks with his players during the Spanish La Liga soccer match between Real Madrid and Valencia at Alfredo di Stefano stadium in Madrid, Spain, Thursday, June 18, 2020. (AP Photo/Manu Fernandez)Zinedine Zidane selalu menularkan optimisme sepanjang musim. (AP/Manu Fernandez)

Zidane tetap memiliki optimisme yang sama hingga 11 bulan kemudian dan jadi pelecut motivasi para pemain untuk melewati segala tantangan yang ada, baik di dalam maupun luar lapangan.

Para pemain muda seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan Fede Valverde, tampil percaya diri dan turut andil membantu Madrid bermain konsisten di sepanjang musim.

2. Bangkit di Masa Covid-19

Fokus Real Madrid setelah jeda pandemi Covid-19 sangat krusial. Pemulihan fisik membantu skuad asuhan Zidane menang 10 pertandingan beruntun untuk merebut gelar dari Barcelona.

3. Barisan Pertahanan Solid

Hanya kebobolan 23 gol dari 37 pertandingan terbukti krusial bagi Madrid untuk meraih gelar juara. Tujuh clean sheet dalam delapan pertandingan menjadi modal mereka untuk meraih gelar juara.

Hanya kebobolan empat gol dalam sepuluh pertandingan setelah jeda Covid-19 membuktikan betapa solidnya pertahanan mereka.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Kiper Thibaut Courtois berhasil menjaga gawang tak kebobolan selama 500 menit, dan raihan itu tak lepas dari dukungan pertahanan dari Sergio Ramos, Raphael Varane, dan Casemiro.

4. Ketajaman Benzema

Torehan 21 gol yang dibuat Karim Benzema turut andil besar membantu Madrid meraih kemenangan demi kemenangan. Dua gol terakhir Benzema ke gawang Villarreal memastikan kemenangan Madrid sekaligus mengunci gelar juara Liga Spanyol.

Saat ini para pemain Madrid sedang membantu Benzema untuk mengalahkan Lionel Messi dalam daftar perburuan gelar top skor musim ini. Messi untuk sementara unggul dua gol atas Benzema dengan satu laga tersisa.

Real Madrid's Karim Benzema celebrates after scoring during the Spanish La Liga soccer match between Real Madrid and Villareal at the Alfredo di Stefano stadium in Madrid, Spain, Thursday, July 16, 2020. (AP Photo/Bernat Armangue)Karim Bezema sukses mengemas 21 gol di La Liga. (AP/Bernat Armangue)

Jeda kompetisi juga membantu para pemain yang cedera untuk pulih dan kembali bermain. Marco Asensio berhasil mencetak dua gol di masa pandemi corona, selain itu bek kiri Ferland Mendy sukses mencetak gol perdana di La Liga dalam kemenangan 2-1 atas Granada CF. Tidak ada tim lain di Liga Spanyol, termasuk Barcelona, yang memiliki kedalaman skuad seperti Real Madrid.

5. Kemenangan di El Clasico

Salah satu pertandingan kunci musim ini bagi Real Madrid adalah kemenangan 2-0 atas Barcelona pada El Clasico, Maret lalu. Pertandingan ini berlangsung sengit dan ditentukan gol-gol dari Vinicius Junior dan Mariano Diaz.

Tiga poin ini terbukti sangat krusial hingga akhir musim. Setelah El Clasico pertama berakhir imbang 0-0, kemenangan ini membawa Madrid unggul head-to-head dan memberikan keunggulan psikologis atas Barca hinga akhir kompetisi.

(jun/har)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER