Menpora Dukung Baggott Bela Timnas Indonesia U-19

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 18:37 WIB
Menpora Zainudin Amali mendukung PSSI memanggil Elkan Baggott untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19.
Menpora Zainudin Amali dukung PSSI panggil Elkan Baggot seleksi Timnas U-19. (ANTARA FOTO/SATRIA LOKA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora Zainudin Amali mendukung PSSI memanggil Elkan Baggott untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Baggott merupakan bek tengah berdarah Inggris-Indonesia. PSSI melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri, memastikan Baggott sudah memiliki paspor Indonesia untuk ambil bagian di skuad Garuda Muda.

Pemain yang baru genap 18 tahun pada 23 Oktober mendatang menjadi salah satu wajah baru pemain yang dipanggil seleksi Timnas U-19 arahan Shin Tae Yong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa Elkan Baggott tidak ada masalah. Kita tidak bisa mempersalahkan harus asli [orang Indonesia atau campuran], yang penting dia punya paspor Indonesia dan ingin membela indonesia. Menurut saya tidak ada masalah," kata Menpora menjawab pertanyaan CNNIndonesia pada konferensi pers via zoom, Rabu (22/7).

[Gambas:Instagram]

Kehadiran Baggott, lanjut Menpora, bisa menjadi pemicu semangat pemain lain di Timnas Indonesia untuk lolos seleksi. Khususnya, membantu pelatih Shin Tae Yong menemukan pemain terbaik yang akan membela Merah Putih di ajang internasional.

"Kami mendukung kebijakan PSSI tentang timnas. Jadi kami dukung karena apa yang dilakukan PSSI itu yang terbaik. Maka kami dukung itu," tegasnya.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Dilansir Transfermarkt, Baggot dapat memilih untuk bisa bermain di tiga Tim Nasional; Timnas Indonesia, Inggris dan Thailand. Ia sempat tinggal di Indonesia dan sekolah di British Shcool of Jakarta pada 2008 sebelum pindah ke Inggris pada 2011 dan bergabung dengan akademi Ipswich Town pada 2016.

Di usianya yang baru mau menginjak 18 tahun, Baggott sebenarnya sudah bisa memilih kewarganegaraan sendiri. Jika ia memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) artinya PSSI tidak perlu melakukan proses naturalisasi.

Kejelasan status kewarganegaraan ini juga berpengaruh jika nanti Baggott lolos seleksi dan tampil mewakili Timnas Indonesia di Piala Asia U-19 2020 maupun Piala Dunia U-20 2021.

"Ya saya belum tahu sejauh itu [status kewarganegaraan Baggot], jadi saya tunggu PSSI. Kalau PSSI membutuhkan bantuan, kami akan bantu. Tapi itu ranah PSSI, kalau tidak ada laporan berarti tidak ada apa-apa," ungkap Menpora Zainuddin.

Kemenpora Ingin PSSI Pastikan Status Kewarganegaraan Baggott

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto berharap PSSI dapat memastikan status kewarganegaraan Baggott dengan mengirim surat kepada Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) untuk mempertegas status Baggott karena Indonesia hanya mengatur asas paspor tunggal. 

"Atau PSSI juga bisa berkirim surat ke Menpora supaya minta difasilitasi bertanya ke Kemenkumham. Ini semata-mata supaya semuanya clear dan tidak terlambat karena proses naturalisasi membtuhkan waktu yang tidak sebentar," kata Gatot melalui sambungan telepon dengan CNNIndonesia, Rabu (22/7).

Baggot yang lahir di Thailand, pada 23 Oktober 2002 diketahui dapat memilih untuk bisa bermain di tiga Tim Nasional; Timnas Indonesia, Inggris dan Thailand.

"Jadi lebih baik sekarang ditanyakan [kejelasan status kewarganegaraannya] supaya masih ada waktu dan harapan. Masih ada kesempatan untuk mengurus, kalau menurut Kemenkumham belum jelas supaya bisa segera diurus naturalisasinya," ujar Gatot.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER