Berhasil naik podium MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7), Valentino Rossi menyampaikan curahan hati (curhat) sempat kesal kepada para mekanik di Yamaha.
Rossi sempat merasa putus asa ketika para mekaniknya sempat tak menggubris sarannya untuk melakukan perubahan sesuai komplainnya. Rossi sendiri akhirnya berhasil meraih podium ketiga.
Pembalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil meraih podium pertama. Sedangkan Maverick Vinales finis kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Doctor sendiri meluapkan kegembiraannya usai meraih podium dengan selebrasi seolah dia juara. Meski demikian, dia kembali mengingatkan semua di tim terutama mekanik agar mendengarkan komplainnya.
![]() |
"Saya kesulitan di empat lap terakhir sementara pada Minggu saya kesulitan sejak dari lap pertama. Dengan demikian, kami membuat langkah yang bagus."
"Selama saya masih di sini [Yamaha] dan masih di di sini tahun depan, mereka harus membantu saya. Mereka harus percaya saya dan kita harus bekerja sama," ujar Rossi dikutip dari Sky Sports.
Rossi kemudian meluapkan unek-unek dia sempat merasa tak digubris sebelum para mekanik mengikuti sarannya.
"Kami harus berdebat selama empat hari untuk membuat perubahan [pengaturan motor]. Kadang kami menghadapi masalah yang sangat tak diharapkan, tapi juga permasalahan politis," terang Rossi.
The Doctor merasa senang bisa kembali nyaman dengan motornya setelah ada perubahan sesuai keinginannya.
"Rasanya seperti juara. Kami harap bisa meraih jalur yang benar," ucap Rossi.
Rossi sempat merasa minder ketika dia disalip rekan setimnya, Vinales.
"Saya membuat kesalahan ketika berduel melawan Maverick, tetapi dia lebih cepat. Jadi saya membiarkannya. Dia pantas mendapat tempat kedua karena dia lebih cepat di akhir," kata Rossi.
"Kami masih harus bekerja untuk lima lap terakhir. Tetapi setidaknya kami tidak terlalu buruk pada 20 lap sebelumnya," sambungnya diiringi tawa.
(bac/jal)