Rossi: Usia Saya 41 dan Masih Belajar dari Quartararo-Vinales

CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2020 11:11 WIB
Valentino Rossi naik podium MotoGP Andalusia 2020, dia mengaku masih belajar dari Quartararo dan Vinales.
Valentino Rossi masih belajar dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. (AP/David Clares)
Jakarta, CNN Indonesia --

Valentino Rossi mengungkapkan kunci masih bisa meraih podium seperti di MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7) karena semangatnya untuk terus belajar.

Meski sudah 41 tahun, Rossi mengaku tak malu-malu belajar dari dua pebalap yang jauh lebih muda darinya seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di MotoGP.

Quartararo sukses memenangkan podium pertama MotoGP Andalusia 2020. Ini kemenangan beruntun pembalap asal Prancis itu sejak seri pertama di MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Podium kedua direbut Vinales dan Rossi berhasil meraih podium ketiga di Sirkuit Jerez. The Doctor kini merasa perlu banyak belajar dari para pembalap muda berkualitas seperti Quartararo dan Vinales.

MotoGP race winner Fabio Quartararo of France, right, touches fists with 2nd placed Maverick Vinales of Spain during the MotoGP race during the Andalucia Motorcycle Grand Prix at the Angel Nieto racetrack in Jerez de la Frontera, Spain, Sunday July 26, 2020. (AP Photo/David Clares)Fabio Quartararo dan Maverick Vinales satu podium di MotoGP Andalusia 2020. (AP/David Clares)

"Ada Vinales dan Quartararo yang amat kuat. Usia saya 41 dan mereka memberitahu saya untuk belajar menunggangi motor ini. Ini kebenarannya," ujar Rossi dikutip daro Tuttomotoriweb.

The Doctor juga mengomentari dua pembalap mantan muridnya yang tampil di MotoGP Andalusia 2020.

"Ini hari yang indah bagi pembalap akademi. Sayang sekali Pecco [Bagnaia] dan [Franco] Morbidelli yang seharusnya bisa meraih hasil bagus jika tak ada masalah teknis," kata Rossi.

Rossi kemudian mengungkapkan tak mudah membalap di MotoGP Andalusia dengan cuaca yang panas.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Ini adalah balapan yang tersulit dalam sejarah MotoGP. Udaranya sangat panas. Sebelum masuk di sisa 4 atau 5 lap, saya tampil bagus, lalu kesulitan di sisanya," terang The Doctor.

Usai balapan, Rossi kembali mengingatkan para mekanik timnya agar selalu mengikuti sarannya.

"Selama saya masih di sini [Yamaha] dan masih di di sini tahun depan, mereka harus membantu saya. Mereka harus percaya saya dan kita harus bekerja sama," ujar Rossi dikutip dari Sky Sports.

[Gambas:Video CNN]

(bac/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER