Gara-gara Mariano, Man City vs Madrid dalam Bahaya

Penyerang Mariano Diaz yang dikonfirmasi positif virus corona bisa membuat laga Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions dalam bahaya. Man City vs Madrid itu akan digelar di Stadion Etihad dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Striker Madrid, Mariano Diaz, dinyatakan terpapar Covid-19 10 hari sebelum duel Man City vs Madrid di Liga Champions pada 7 Agustus waktu setempat atau 8 Agustus dini hari waktu Indonesia.

Dikutip dari Manchester Evening News, musibah yang menimpa Mariano Diaz berpeluang mengancam duel krusial Man City vs Madrid. Belum jelas, ancaman itu berupa pembatalan atau pengunduran jadwal.

Pasalnya, sebelum Mariano Diaz terinfeksi virus corona, Madrid telah mendapat izin khusus dari Pemerintah Inggris untuk tidak dikarantina selama 14 hari jelang melawan The Citizens.

Selama masa pandemi virus corona, Pemerintah Inggris memberlakukan peraturan kepada siapa pun yang datang dari Spanyol harus lebih dahulu dikarantina selama dua minggu sejak tiba.

[Gambas:Video CNN]

Akan tetapi, saat ini kondisinya berbeda. Salah satu dari pemain Madrid, Mariano, positif corona. Pemain berdarah Republik Dominika itu dinyatakan positif usai tes sebelum skuad Madrid kembali berlatih. Situasi itu memungkinkan Mariano tidak melakukan kontak dengan Sergio Ramos dan kawan-kawan.

Menurut situs resmi Los Blancos, Mariano Diaz kini tengah menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan sehat tanpa gejala.

Usai insiden Mariano itu Madrid kini memperketat pengawasan di lingkungan pemusatan latihan Los Blancos di Valdebebas. Semua yang ingin masuk Valdebebas harus lebih dahulu dites dan negatif Covid-19.

Sementara itu, Sportstar melaporkan, pihak UEFA yakin duel Man City vs Madrid di Liga Champions tidak akan terganggu insiden Mariano Diaz yang dinyatakan positif corona.

"UEFA melakukan kontak dengan klub dan memantau situasi dan keputusan otoritas Spanyol," kata UEFA dalam sebuah pernyataan kepada media Inggris.

"Kami yakin bahwa kasus ini tidak akan memengaruhi pertandingan yang bersangkutan," ucap UEFA menambahkan.