Mike Tyson resmi naik ring menghadapi Roy Jones Jr. 12 September mendatang. Jangan berharap ledakan di pertarungan ini berlangsung lama dan panjang di laga ini.
Tyson punya nama besar. Nama itu yang pernah membuat banyak orang gentar dan gemetar.
Meski kekalahan demi kekalahan mencoreng wajah Tyson di akhir kariernya, ia masih dipercaya sebagai salah satu legenda tinju yang paling mengerikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun Tyson beberapa kali lunglai dijinakkan lawan, legenda dan cerita bahkan mitos tentang dirinya seolah kekal abadi.
![]() |
Kini, Tyson mengumumkan kembali. Masih dengan nama besar yang tak luntur dan kengerian yang seolah tak pernah hilang.
Tyson saat ini sudah 54 tahun. Dalam perjalanan menuju pertarungan ini, total Tyson sudah vakum selama 15 tahun.
Masa vakum selama 15 tahun, ditambah penuaan dan faktor usia yang mempengaruhi kelenturan, kecepatan, dan kekuatan bakal membebani Tyson di laga ini.
Tyson tidak bakal tampil sebagai sosok yang buas di ring seperti 20-30 tahun lalu.
Meski video klip menunjukkan keganasan dan kekuatan pukulan Mike Tyson, hal itu tidak akan bisa dibawa oleh 'Iron Mike' dari awal hingga akhir pertandingan.
![]() |
Roy Jones Jr. Pegang Kendali
Nama Roy Jones Jr. adalah salah satu nama elite di dunia tinju era 90-an. Namanya memang tidak sebesar Tyson, namun ia mampu jadi juara dunia di kelas menengah, light heavyweight, hingga kelas berat.
Jones seolah petinju pound for pound yang biasa pindah kelas namun dia melakukannya di kelas atas. Jones bahkan jadi petinju pertama dalam satu abad terakhir yang mampu juara kelas berat setelah sebelumnya pernah berlaga di kelas menengah.
Laga Tyson vs Jones ini seolah jadi laga pembuktian karena duel mereka tidak terwujud saat keduanya masih aktif. Setelah Jones menang atas John Ruiz, rumor duel mereka sempat beredar namun kemudian menguap tanpa pernah terlaksana.
Jones akan punya sedikit keunggulan atas Tyson di laga ini. Pertama, Jones tiga tahun lebih muda dibandingkan Tyson.
Selain keunggulan umur, Jones juga terakhir kali naik ring pada 2018 lalu.
![]() |
Hal itu berarti penyesuaian Jones bakal lebih mudah dibandingkan Tyson karena tubuh Jones hanya vakum selama dua tahun.
Tyson dan Jones menjanjikan laga yang menarik. Tyson mengaku tidak tahu cara bertinju di luar gaya agresif yang seperti ia tampilkan. Jones juga yakin Tyson bakal beringas dan mengincar kemenangan KO.
Segala macam psy war yang telah diumbar kemungkinan besar tidak akan terwujud ideal di atas ring.
Jones bakal lebih memegang kendali pertarungan karena kakinya lebih ringan dan daya jelajahnya lebih luas. Penonton bakal melihat kombinasi pukulan dan serangan Mike Tyson, namun hal itu hanya terjadi sesekali, tak akan terjadi berlangsung dalam tempo lama dan berkelanjutan.
Pencinta tinju harus kembali mengingat bahwa laga Tyson vs Jones adalah ekshibisi. Laga ini bukan laga resmi sebagai jalan menuju juara dunia.
Laga Tyson vs Jones adalah laga yang menjual mimpi dan fantasi. Mimpi melihat penampilan Tyson vs Jones di usia 50-an.
Mimpi-mimpi itu yang bakal dilunasi pada 12 September. Penonton bakal terpuaskan, dengan syarat mereka tak menaruh ekspektasi tinggi dan berlebihan terhadap kualitas pertandingan.
(har)