Marc Marquez hanya bisa menyalahkan sendiri setelah dipastikan absen di MotoGP Ceko 2020, Minggu (9/7). Pendiri Clinica Mobile dr. Claudio Costa mengatakan sejak awal Marquez tidak seharusnya tampil di MotoGP Andalusia.
Costa menganggap Marquez mengambil keputusan fatal dengan memaksa tampil di latihan bebas ketiga dan babak kualifikasi MotoGP Andalusia. Pendiri Clinica Mobile yang merupakan fasilitas medis di MotoGP tersebut mengatakan Marquez seharusnya mengambil waktu untuk istirahat usai operasi.
"Dalam perpustakaan traumatologi olahraga, tidak ada pengetahuan yang menyebut cedera lengan yang diobati menggunakan pelat dan kemudian digunakan beberapa hari setelah operasi. Jika pelat rusak dan bergerak, itu jelas karena aktivitas yang terlalu dini," ujar Costa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marquez seharusnya tidak tampil, setidaknya dia membiarkan kondisi seperti usai operasi. Marquez memang tidak bisa membalap [di MotoGP Andalusia], tapi setidaknya dia tidak membuat kondisi lengan memburuk dan pelat akan tetap utuh," ucap Costa.
![]() |
Marquez absen di MotoGP Ceko setelah harus menjalani operasi lengan kanan kedua pada Senin (3/8). Operasi harus dilakukan setelah pelat di lengan kanan pembalap Repsol Honda mengalami kerusakan karena akumulasi stres.
Costa juga menyoroti pihak Repsol Honda yang tetap mengizinkan Marquez tampil pada akhir pekan MotoGP Andalusia. Repsol Honda, dikatakan Costa, seharusnya melarang Marquez tampil.
"Jika pembalap mengatakan dia ingin tampil, mereka yang di dekatnya harus mengambil keputusan dan tidak membiarkan dia melakukan ini. Ambil langkah pencegahan, tapi Marquez mungkin mengatakan, 'Saya ingin meninggalkan ruang operasi dan kembali naik sepeda motor'," ucap Costa.
Costa meninggalkan Clinica Mobile MotoGP pada 2014 setelah 37 tahun berkarier.
Live streaming MotoGP Ceko bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan melalui Trans7.
(bac)