Napoli menjadi ancaman bagi reputasi Barcelona di Liga Champions yang selalu melangkah ke babak perempat final sejak musim 2007/2008.
Barcelona menjamu Napoli pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Minggu (9/8) dini hari waktu Indonesia.
Tuan rumah minimal hanya perlu bermain imbang 0-0 pada laga kali ini, atau memenangi pertandingan krusial itu guna melenggang ke perempat final dengan percaya diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, di Liga Champions musim ini Napoli punya catatan apik yang bisa membuat Blaugrana ekstra waspada. I Partenopei tidak terkalahkan dalam tiga laga tandang Liga Champions 2019/2020 dengan sekali menang dan dua kali imbang.
Kondisi internal tim asuhan Gennaro Gattuso itu juga relatif lebih baik dibandingkan dengan Barcelona. Jika sampai gagal ke delapan besar Liga Champions musim ini, reputasi Barcelona sebagai salah satu klub besar Eropa bisa tercoreng.
Pasalnya, dengan tersingkir oleh Napoli, hasil itu akan jadi yang pertama kalinya bagi Barcelona gagal ke perempat final Liga Champions setelah 12 musim, menurut laporan Squawka.
Terakhir kali klub asal Catalunya itu kandas di babak 16 besar Liga Champions pada musim 2006/2007 setelah kalah produktivitas gol tandang dari Liverpool dalam agregat 2-2.
Setelah musim 2006/2007 itu, Barcelona selalu bisa ke perempat final dalam 12 musim beruntun, bahkan tiga di antaranya berujung dengan menjadi juara (2008/2009, 2010/2011, 2014/2015).
Lihat juga:Rossi Protes Keras Jelang MotoGP Ceko |
Sebanyak empat dari 12 penampilan itu berakhir di babak perempat final (2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018). Hasil itu jadi performa terburuk Barcelona di Liga Champions dalam 10 musim terakhir.
(sry)